Mobil AWC Brimob Kaltim dalam Kebakaran di Asrama Polisi Balikpapan, Begini Perannya

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Satu unit mobil AWC (Meriam Air Lapis Baja) milik Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Kaltim turut membantu mobil Dinas Pemadam kebakaran memadamkan api yang menghanguskan asrama polisi di Kota Balikpapan, Sabtu (11/1/2020).

Kejadian ini terjadi pada siang hari sekitar pukul 11.00 Wita dan menghanguskan asrama polisi Segara Balikpapan.

Informasi yang diperoleh, api berasal dari rumah asrama Blok B Segara.

Selama kurang dari dua jam, api akhirnya berhasil dipadamkan oleh unit mobil pemadam dan AWC milik Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Kaltim.

Dansat Brimob Polda Kaltim Kombes Pol John Sitanggang, yang ikut turun langsung ke TKP mengatakan pihaknya juga menurunkan personil Satbrimob Polda Kaltim untuk lakukan pengamanan.

"Kita juga menurunkan personil Satbrimob Polda Kaltim untuk pengamanan lokasi serta pengaturan arus," pungkas Kombes Pol John Sitanggang.

Baca Juga:

• Kisah Korban Kebakaran Asrama Polisi Balikpapan tak Berapa Lama Ditinggal, Rumah Habis Terbakar

• Warga Terjebak Macet 2 Jam di Jalan Poros Bontang Samarinda, Lalu Lintas Terhambat Banjir

Tak hanya itu, Ia juga menjelaskan bahwa kejadian ini dalam tahap penyelidikan oleh Polda Kaltim.

"Kejadian ini dalam penyelidikan dan penanganan lebih lanjut oleh pihak Polda Kaltim,” tutupnya.

14 Rumah Dilalap Si Jago Merah

Si Jago Merah mengamuk di kawasan asrama polisi, Klandasan Ilir, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur pada Sabtu (11/1/20) sekitar pukul 11.00 Wita.

Belum diketahui penyebab pasti terjadi kebakaran, namun warga sekitar meyakini api berasal dari asrama blok B, Nomor B3.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Kota Balikpapan mengatakan sekitar 14 rumah berhasil dilahap si jago merah.

"Dari 10 blok B, yang blok A ada kena 4. Data sementara tadinya ada 14 Kepala Keluarga (KK). Jumlah jiwanya masih dikoordinasikan karena masing-masing KK tidak sama," ujarnya.

Ia menambahkan, tidak ada laporan korban jiwa namun beberapa anggota dan warga mengalami luka ringan. Namun, saat ini sudah dalam penanganan pihak medis.