YLBHI dan ICW Kompak Minta Yasonna Dicopot, Beri Data tak Valid Soal Kepulangan Harun Masiku ke KPK
YLBHI dan ICW Kompak Minta Yasonna Dicopot, Beri Data tak Valid Soal Kepulangan Harun Masiku ke KPK
YLBHI dan ICW Kompak Minta Yasonna Dicopot, Beri Data tak Valid Soal Kepulangan Harun Masiku ke KPK
TRIBUNKALTIM.CO - Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly telah mencopot Direktur Jenderal Imigrasi Ronny Sompie.
Pencopotan ini dilakukan Yasonna Laoly untuk menyelidiki keterlambatan informasi kepulangan buron kasus korupsi, Harun Masiku, politikus PDI Perjuangan (PDIP)
Ronny Sompie dicopot oleh Yasonna Laoly, yang juga dikenal publik sebagai politikus PDIP.
• Adian Napitupulu Terlibat Debat Panas dengan Mantan Penasehat KPK saat Bahas Soal Harun Masiku
• Alat Canggih KPK tak Bisa Mendeteksi, Harun Masiku Diduga Lakukan Ini Selama Pelarian
• Anak Buah Megawati dan Jokowi Disorot Gegara Ini, Hingga Dituding Hambat Kasus Harun Masiku
• Menteri Hukum dan HAM akan Bentuk TPF Harun Masiku, Anggota Komisi III Pertanyakan Maksud Yasonna
Ketua Bidang Advokasi Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) Muhammad Isnur menduga ada kaitan pencopotan Direktur Jenderal Imigrasi Ronny Sompie dengan pengusutan kasus dugaan suap yang melibatkan politikus PDI Perjuangan (PDIP) Harun Masiku oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Ya, jelas itu sangat berkaitan," kata Isnur kepada Kompas.com, Selasa (28/1/2020).
Isnur mempertanyakan, seharusnya yang dicopot tidak hanya Ronny Sompie.
Menurut dia, Yasonna Laoly juga harus dicopot dari jabatannya saat ini sebagai Menkumham oleh Presiden Joko Widodo atas dugaan ada konflik kepentingan.
"Padahal yang masyarakat sipil lihat lebih banyak konflik kepentingan dan dugaan menghalangi adalah Menkumham," kata dia.
Isnur dan para pegiat antikorupsi sebelumnya telah melaporkan kasus dugaan upaya menghalangi pengungkapan kasus tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh Yasonna Laoly ke KPK.
Ia berharap agar KPK dapat mengusut laporan yang mereka sampaikan.
"Biar terungkap semua, siapa yang melindungi Harun Masiku dan calon-calon tersangka lainnya. Siapa yang membantu, menyembunyikan, melarikan, dan lain-lain," ujar Isnur.
Yasonna Laoly sebelumnya menyebut Harun Masiku masih berada di luar negeri dan belum kembali.
Namun, dalam konferensi pers, Ronnie Sompie menyebutkan bahwa Harun telah kembali ke Tanah Air sejak 7 Januari atau sehari sebelum operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Komisioner Komisi Pemilihan Umum Wahyu Setiawan dilakukan.
OTT tersebut dilakukan lantaran adanya kasus dugaan suap untuk memuluskan jalan Harun Masiku menduduki kursi di parlemen.