Kecelakaan Maut di Samarinda
Rawan Lakalantas di Gunung Manggah, DPRD Samarinda Minta Dishub Batasi Kendaraan Berat Melintas
Musibah kecelakaan lalu lintas di Jalan Otto Iskandardinata, Kelurahan Sungai Dama, Kecamatan Samarinda Kota yang menewaskan 4 pengendara jadi.
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA -- Rawan lakalantas di Gunung Manggah, DPRD Samarinda minta Dishub batasi kendaraan berat melintas di jalur maut.
Musibah kecelakaan lalu lintas di Jalan Otto Iskandardinata, Kelurahan Sungai Dama, Kecamatan Samarinda Kota yang menewaskan 4 pengendara jadi perhatian publik.
Pemkot Samarinda dituntut segera membatasi kendaraan muatan melintas di lajur tersebut.
Sebab, selain padat lalu lintas lajur ini kerap memakan korban jiwa.
BACA JUGA
NEWS VIDEO Kecelakaan Maut di Samarinda, Truk Rem Blong, Empat Nyawa Melayang
BREAKING NEWS Kecelakaan Maut di Samarinda, Truk Rem Blong, Empat Nyawa Melayang
Kecelakaan Maut, Truk Tabrak Motor di Samarinda, Rem Blong 4 Orang Terlindas, Ini Kronologinya
Banjir di Samarinda Selalu Lama Surut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Ungkap Penyebabnya
"Di situ bukan hanya kecelakaan saja. Akan tetapi sudah banyak pemukiman warga yang terkena serundukan truk atau kontainer yang tak mampu menanjak," ujar Ketua Komisi I DPRD Samarinda, Joha Fajal kepada wartawan, Jumat (31/1/2020).
Musibah yang menelan korban jiwa bukan perkara baru di ruas jalan ini.
Hampir setiap tahun selalu terjadi kecelakaan di lokasi ini.
Ruas jalan Otto Iskandardinata berdiameter sekitar 4 meter terdiri dari 2 lajur.
Lalu lintas di jalan ini selalu padat, sebab melintasi Pasar Sungai Dama.

BACA JUGA