Tak Terbukti Ada Pembunuhan Berencana pada Kematian Eks Istri Sule, Teddy Ingin Rizky Minta Maaf
Tak Terbukti Ada Pembunuhan Berencana pada Kematian Eks Istri Sule, Teddy Ingin Rizky Minta Maaf
Tak Terbukti Ada Pembunuhan Berencana pada Kematian Eks Istri Sule, Teddy Ingin Rizky Minta Maaf
TRIBUNKALTIM.CO - Laporan Rizky Febian yang menggunakan pasal pembunuhan berencana atas kematian ibunya, Lina Zubaedah, tidak terbukti.
Ini terungkap dari hasil autopsi yang diumumkan Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Saptono Erlangga di Mapolrestabes Bandung, Jumat (31/1/2020) sore.
Hasil kesimpulan dari olah TKP dan autopsi jasad Lina Zubaedah tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan racun.
• Sahabat Lina Zubaedah Ungkap Sejumlah Aset Mantan Istri Sule Dikelola Saudara Teddy, Termasuk Ruko
• Polisi Pastikan Tak Ada Racun di Jasad Lina, Mantan Istri Sule Terindikasi Idap Darah Tinggi Kronis
• Jelang Pengumuman Hasil Autopsi Jasad Lina, Sule: Kita Tidak Berharap yang Jelek-jelek
• Alasan Sule tak Hadiri Pengumuman Autopsi Lina Diungkap Pengacara, Teddy Bawa Orang Spesial
Saptono Erlangga mengatakan pihaknya melakukan beberapa hal untuk menguak misteri kematian Lina Zubaedah.
Ini terkait laporan Rizky Febian yang mencurigai kematian Lina Zubaedah yang mendadak.
Polisi kemudian melakukan olah TKP di rumah di Jalan Neptunus Raya, Margahayu Raya.
Dari olah TKP penyidik mendapatkan barang bukti berupa obat-obatan yang dikonsumsi Lina Zubaedah, CCTV, CPU, dan oksigen.
Polisi juga sudah memeriksa 25 orang saksi.
Polisi lalu melakukan autopsi di TPU Kampung Sekelimus, Kelurahan Batununggal tanggal 9 januari. Autopsi dilakukan oleh dokter forensik dari Rumah Sakit Sartika Asih dan RSHS.
"Dari hasil visum et repertum kondisi jenazah sudah membusuk, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," ucapnya.
Ia menambahkan, pada pemeriksaan organ dalam ditemukan indikasi korban mengidap darah tinggi kronis.
Tak hanya itu ada batu empedu di saluran empedu, dan luka pada selaput lambung.
"Hasil pemeriksaan toksilogi, tidak ditemukan zat beracun pada sampel dari korban," ucap Saptono Erlangga.
Polisi lantas mengambil kesimpulan dari hasil penyelidikan.