Pasang Muka Polos, Hotman Paris Duduk Manis Disuguhi Makan Minum di Antara Jamaah Sholat Dzuhur
Pasang Muka Polos, Hotman Paris Duduk Manis Disuguhi Makan Minum di Antara Jamaah Sholat Dzuhur
Pasang Muka Polos, Hotman Paris Duduk Manis Disuguhi Makan Minum di Antara Jamaah Sholat Dzuhur
TRIBUNKALTIM.CO - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea datang ke Pesantren Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur, untuk memberi penghormatan terakhir kepada Almarhum KH Salahuddin Wahid atau akrab disapa Gus Sholah.
Bahkan kedatangan Hotman Paris disambut baik oleh para santri yang juga saat itu menunggu kedatangan jenasah Gus Sholah yang diterbangkan dari Jakarta.
Sebuah video Hotman Paris yang duduk dengan disuguhi makanan di antara para jamaah yang sedang sholat Dzuhur mendadak viral
• Sosok KH Salahuddin Wahid di Mata Hotman Paris, Sangat Berbobot Saat Bahas Hukum Internasional
• Kenang Sosok Gus Sholah, Hotman Paris Sebut Orang Batak Pertama Bisa Masuk Ponpes Tebu Ireng
• Kerap Beda Pendapat dengan Gus Sholah, PKB Kenang Sosok Salahuddin Wahid, Tak Ada Dendam
• Rekam Jejak Gus Sholah Sebelum Meninggal Dunia, Inilah Profil Salahuddin Wahid
Kehadiran Praktisi hukum Hotman Paris Hutapea menjadi viral saat berada di antara jamaah Shalat Dzuhur di Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur.
Kahadiran pengacara ternama itu dalam rangka memberikan penghormatan kepada almarhum KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah), Senin (3/2/2020).
Sebelum jenazah Gus Sholah tiba maka para Kyai sholat Dzuhur di rumah peninggalan pendiri NU (Hasyim Asy’ari).
Hotman Paris sudah mau keluar ruangan tapi oleh Para Kyai disuruh duduk dan dikasih makan, salute buat Bang Hotman.
Kata Bang Hotman itulah yang kemudian menjadi trending di Twitter.
Netizen pun menanggapi positif kehadiran Hotman Paris di Tebu Ireng
Berikut Beberapa komentar Netizen
@Andy68516126: Kelihatannya gmna gituuu, tapi salut buat abang
@SKaspani_ong: Bang Hotman, Cinta NKRI
@qiunco2761: Dia kan saudara kita juga ngak ada masalah. Salut Lae
@ichigotalks: met menikmati hidangan Bang Hotman
@herdytrisetyan: Inilah ajaran Rasulullah SAW, menghargai dan memanusiakan manusia