Dugaan Korupsi Proyek RSUD
BREAKING NEWS Unjuk Rasa di Kejati Kaltim, Desak Penyidik Usut Dugaan Korupsi Proyek RSUD Bontang
Mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur ( Kejati Kaltim) di Kota Samarinda.
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA -- Kelompok mahasiswa yang tergabung di dalam Lembaga Aksi Mahasiswa Peduli Pemimpin (Lampin) menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur ( Kejati Kaltim) di Kota Samarinda Kalimantan Timur pada Senin (10/2/2020).
Lapin meminta aparat penegak hukum segera menyelidiki dugaan rasuah dari proyek pembangunan gedung klinik di RSUD Taman Husada Bontang, Kalimantan Timur.
Mereka menilai ada kejanggalan dari pengadaan proyek tersebut.
Mulai dari perencanaan hingga penunjukkan pemenang tender.
"Kami datang ke sini untuk meminta jaksa penyidik memeriksa dugaan kasus korupsi di proyek RSUD Bontang," ujar Koordinator Lapangan (Korlap), Wirawan saat berorasi di depan kantor Kejati Kaltim.
Baca Juga:
• Kalimantan Timur jadi Ibu Kota Negara, Permintaan Properti Ternyata Belum Signifikan
Pengamatan Tribunkaltim.co, aksi para mahasiswa ini mendapat pengawalan ketat dari kepolisian.
Sebanyak 1 peleton atau 30 petugas disiagakan mengawal aksi ini.
Baca Juga:
• Tatap Ibu Kota Baru, Borneo Bay City Plaza Balikpapan Bakal Bangun Taman Besar, Target Rampung 2021
Tak lama berorasi, perwakilan mahasiswa diajak mediasi oleh Kejati Kaltim.
Kasi Penerangan dan Hukum (Penkum), Muhammad Faried menerima 3 orang.

Mereka ini dari perwakilan mahasiswa di ruangannya.
Hingga berita ini disampaikan Tribunkaltim.co, proses mediasi masih berlangsung di ruangan Penkum Kejati Kaltim.
(Tribunkaltim.co/ Ichwal Setiawan)