Respon Harga Udang Anjlok, Perusahaan Cold Stroge Tawarkan Pembelian Langsung dari Petambak
Merespon harga udang yang anjlok, perusahaan Cold Stroge menawarkan pembelian langsung kepada petambak
TRIBUNKALTIM.CO,TARAKAN-Merespon harga udang yang anjlok, perusahaan Cold Stroge menawarkan pembelian langsung kepada petambak.
Perwakilan perusahaan Cold Stroge Tarakan, Kalimantan Utara, menawarkan solusi jangka pendek bagi petambak merespon anjloknya harga udang.
Salah satu yang ditawarkan yakni pembelian langsung oleh pihak perusahaan dari para nelayan atau petambak dan tak lagi melalui pos-pos pembelian.
Hal itu disampaikan saat berangsung Focus Group Discussion (FGD) di ruang rapat Badan Penghubung Pemerintah Provinsi Kaltara di Jl Mulawarman, Tarakan, Rabu (19/2/2020) malam.
Pada pertemuan itu salah satu perwakilan Perusahaan Cold Stroge, PT Mustika, menjamin harga pembelian dipastikan akan lebih tinggi dari harga sebelumnya.
Perwakilan PT Mustika menjabarakan bahwa harga beli udang di pos pembelian untuk size 20 seharga Rp 135 ribu per kilogram.
Sementara untuk harga beli langsung Cold Storge mencapai Rp 230 ribu untuk size dan jenis udang yang sama.
Baca Juga:
• Bos Fintech Greensill dan Eks Perdana Menteri Tony Blair Disebut akan Investasi di Ibu Kota Baru
• Ramalan Zodiak Hari Ini Kamis 20 Februari 2020, Virgo Dapat Banyak Pujian, Pisces Korbankan Perasaan
• Tangis Aming Pecah Ingat Bisikan BCL tentang Ashraf Sinclair di Rumah Duka, Ibunda Noah Minta Dijaga
• Agenda di Plaza Balikpapan Akhir Februari 2020, Konser Alzera Geny Netriana Sampai Kelas Memasak
Namun penawaran pihak Cold Stroge ini tak sepenuhnya disepakati oleh paa pengusaha tambak yang hadir.
Lukman misalnya menyebut tawaran itu bukanlah solusi terbaik untuk merespon anjloknya harga udang.
"Kalau saya melihat di sini karena saya sebagai pelaku pos kurang lebih sama tidak ada yang berubah karena memang tinggi kalau dilihat perubahan malam ini,
tapi kan ini sudah termasuk komisi dan harus nelayan langsung ke pabrik, itupun harga ini di pabrik melihat dari kualitas udangnya minimal satu dua hari setelah dipanen bisa dijual," ucapnya.
Alasan lainnya yang diutarakan Lukman yakni hubungan jual beli antara petambak dengan pihak Cold Stroge tidak memiliki jaminan seperti halnya pembelian lewat pos.
Jaminan yang dimaksud yakni keterhubungan petambak dengan pos penjualan mengenai pinjaman modal dan lainnya.
"kalau nelayan langsung jual ke pabrik okelah harga bisa segitu, tapi menurut saya tidak ada perubahan okelah ada selisihnya sampai Rp 20 ribu dan Rp 30 ribu tetapi pabrik tidak menjamin nelayan.