Cegah Virus Corona, Dokter dan Petugas Medis Standby di Kantor Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan

TRIBUNKALTIM.CO - Cegah Virus Corona, dokter dan petugas medis standby di Kantor Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Mulai hari ini, setiap warga yang berkunjung ke Balai Kota Jakarta akan mendapat pemeriksaan Virus Corona.

Hal ini merupakan bagian dari instruksi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengumumkan ada dua kasus positif narkoba di Indonesia. 

Kantor Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di lingkungan Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat melakukan pemeriksaan suhu tubuh pada setiap pegawai dan tamu, Rabu (4/3/2020) pagi.

Pegawai dan tamu yang ingin masuk ke gedung Balai Kota DKI Blok G, dan Balai Agung harus lebih dulu melakukan tahapan pemeriksaan menggunakan thermal gun.

• Virus Corona, Larangan Anies Baswedan Soal Izin Keramaian, Bikin Persija vs Persebaya Ditunda?

• ILC TV One Bahas Virus Corona, Karni Ilyas Diminta Hadirkan Anies Baswedan dan Menteri Kesehatan

Sejumlah petugas bermasker dan bersarung tangan, serta satu orang dokter disiagakan pada pintu utama masuk Blok G, pintu masuk sisi timur Blok G, dan akses masuk Balai Agung.

"Pengecekan di gerbang pintu masuk yang ada lift di Blok G, (pintu masuk) pendopo di JakBistro.

Itu sering masuk orang, kita cek semua," kata Kepala Biro Umum Budi Awaluddin saat dikonfirmasi, Rabu (4/3/2020).

Bagi mereka yang menunjukkan suhu tubuh 37,5-38 derajat celcius atau lebih tinggi, tidak diperkenankan masuk.

Mereka diminta berkonsultasi kepada dokter yang telah bersiaga di setiap titik pemeriksaan.

"Yang boleh masuk di bawah 37,5 derajat celcius.

Kalau di atasnya akan ditangani, karena berarti orang tersebut demam.

Di situ ada dokter, kalau demam di cek," ungkap dia.

Giat pemeriksaan suhu tubuh ini adalah bentuk peningkatan kewaspadaan penularan infeksi virus corona ( covid-19) sesuai Instruksi Gubernur (Ingub) Nomor 16 Tahun 2020.