Ramadhan
Menjelang Bulan Suci Ramadhan 1441 Hijriah, Ini Tata Cara Iktikaf yang Sesuai Ajaran Rasulullah SAW
Menjelang Bulan Suci Ramadhan 1441 Hijriah, Ini Tata Cara Iktikaf yang Sesuai Ajaran Rasulullah SAW
TRIBUNKALTIM.CO- Menjelang Bulan Suci Ramadhan 1441 Hijriah, Ini tata cara iktikaf yang Sesuai ajaran Rasulullah SAW
Dalam melakukan iktikaf, tentu saja kita harus terlebih dahulu mengetahui apa arti dari iktikaf, bagaimana tata cara iktikaf, niat, tempat, dan waktu untuk melakukan iktikaf.
Melakukan iktikaf di Masjid pada waktu 10 hari terakhir di Bulan Ramadhan merupakan amalan Rasulullah SAW untuk mendapatkan keutamaan sepuluh hari terakhir pada Bulan Ramadhan, khususnya malam yang paling mulia, yakni malam seribu bulan, yaitu malam lailatul qodar.
Adapun iktikaf mempunyai arti sebagai menetap atau berdiam diri dalam sesuatu.
Sedangkan pengertian iktikaf dalam istilah terdapat perbedaan terhadap kalangan para ulama.
Para Ulama Hanafi (Al-Hanafityah) berpendapat iktikaf ialah berdiam diri di dalam Masjid yang dimana biasanya dipakai untuk melaksanakan sholat berjamaah.
Sedangkan menurut Para Ulama Syafi’i (Asy-Syafi’iah) iktikaf ialah berdiam diri di dalam Masjid dengan mengamalkan amalan-amalan tertentu disertakan niat hanya karena Allah SWT.
• Menjelang Bulan Suci Ramadhan 1441 H, Ini Jenis Buah jadi Sajian Berbuka Puasa agar Tubuh Tetap Fit
• Menjelang Bulan Suci Ramadhan 1441 H, Inilah Manfaat Sholat Tarawih Bagi Kesehatan Tubuh
Dalil iktikaf
Dikutip dari situs Rumaysho.com, adapun dalil tentang iktikaf harus dilakukan di Masjid
Hal ini berdasarkan firman Allah Ta’ala:
“(Tetapi) janganlah kamu campuri mereka sedang kamu beri’tikaf dalam Masjid” (QS. Al Baqarah: 187).
Demikian juga dikarenakan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam begitu juga istri-istri beliau melakukannya di Masjid, dan tidak pernah di rumah sama sekali.
Ibnu Hajar rahimahullah berkata:
“Para ulama sepakat bahwa disyaratkan melakukan i’tikaf di Masjid.”
Adab iktikaf