Lagi, Dua Warga Balikpapan Suspect Virus Corona, di Bali Satu Pasien Corona Meninggal
Lagi, dua warga Kota Balikpapan suspect virus Corona, sementara di Bali satu pasien Corona meninggal.
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Lagi, dua warga Kota Balikpapan suspect virus Corona, sementara di Bali satu pasien Corona meninggal.
Lagi, dua warga Kota Balikpapan suspect virus Corona (Covid-19).
Kabar tersebut disampaikan langsung oleh Walikota Balikpapan Rizal Effendi kepada awak media saat menghadiri Rapat Pimpinan (Rapim) Kodam VI Mulawarman 2020, Rabu (11/3).
Setelah sebelumnya empat warga suspect virus Corona, hasil uji lab terhadap sampel tiga pasien suspect dinyatakan negatif dan sudah dibolehkan pulang.
Untuk satu warga suspect masih menjalani observasi di Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo menunggu hasil uji lab dari Kementerian Kesehatan RI.
"Belum sempat keluar hasil observasi dari satu warga suspect Corona, kini bertambah dua warga yang positif suspect virus Corona. Tatal warga suspect ada 3 orang. Mereka diobservasi di Kanujoso (RSKD)," tutur Rizal.
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan dr Sri Andi Juliarty kepada Tribun, Senin (8/3) menjelaskan, satu warga suspect Corona tersebut menjalani masa observasi sejak Selasa lalu (3/3).
"Belum lama. Kalau tidak salah dia masuk itu tanggal 3, jadi masih ada beberapa hari lagi masa observasinya," katanya.
• Anies Beri Perintah Khusus untuk PNS yang Punya Gejala Corona, Gaji dan Tunjangan Tak Akan Dipotong
• Terjawab di Mata Najwa Tadi Malam, Achmad Yurianto Bongkar Asal Mula Pasien 27 Tertular Virus Corona
• Heboh Isu Virus Corona dalam Balutan Hoaks
Sebagai informasi, suspect merupakan orang yang memiliki gejala-gejala yang mirip dengan infeksi virus Corona.
Ditambahkan, untuk beberapa warga yang diobservasi di rumah masing-masing karena habis perjalanan dari luar negeri kondisi juga sudah membaik. Dia mengimbau masyarakat Balikpapan tetap maspada dan selalu berperilaku bersih dan hidup sehat.
1 Pasien Meninggal
Direktur Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Mohammad Syahril, memastikan virus Corona tidak bisa disebarkan melalui orang yang sudah meninggal. Menurut dia, virus tersebut akan mati ketika manusia yang menjadi inangnya meninggal.

"Tidak (akan menular dari pasien yang sudah meninggal). Aman. Mati semua virusnya," kata Syahril di RSPI Sulianti Saroso, Rabu (11/3).
Syahril juga menyebut pasien positif Corona yang meninggal di rumah sakit bisa dipulangkan karena sudah tidak ada virusnya. Namun, ia tidak menjelaskan, apakah jenazah pasien tersebut perlu dibungkus plastik atau tidak. "Nantilah," ujarnya.
Hingga Rabu (11/3), jumlah kasus positif Corona di Indonesia sudah mencapai 34 pasien. Angka itu bertambah tujuh kasus dari hari sebelumnya yang berjumlah 27 pasien. Dari 34 pasien positif corona tersebut, satu pasien meninggal dunia.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (Covid-19) Achmad Yurianto, menyebut tujuh kasus baru virus corona merupakan kasus impor alias imported case.