Virus Corona
Kondisi Mahfud MD Usai Tes Virus Corona di RSPAD Gatot Soebroto, Akan Batasi Interaksi Wartawan
Kondisi Mahfud MD usai tes Virus Corona di RSPAD Gatot Soebroto, akan batasi interaksi dengan wartawan
TRIBUNKALTIM.CO - Kondisi Mahfud MD usai tes Virus Corona di RSPAD Gatot Soebroto, akan batasi interaksi dengan wartawan.
Sejumlah Menteri Jokowi ikut melakukan tes Virus Corona, termasuk Menkopolhukam Mahfud MD.
Diketahui, sebelumnya Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi positif terinfeksi Virus Corona, atau covid-19
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan atau Menkopolhukam Mahfud MD telah menjalani tes Virus Corona di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Minggu (15/3/2020).
Mahfud MD pun diperbolehkan untuk langsung pulang usai menjalani tes.
• BREAKING NEWS Virus Corona Jadi Wabah, Pemkot Balikpapan Liburkan Anak Sekolah Selama Satu Minggu
• Kabar Baik dari Ronaldo, Hotelnya Diubah jadi RS Khusus Corona, Semuanya Gratis, Alasannya Menyentuh
"Menkopolhukam Mahfud MD pagi tadi sudah menjalani pemeriksaan kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta dan langsung diperbolehkan pulang," kata Staf Khusus Menko Polhukam Rizal Mustary melalui keterangan tertulis, Minggu.
Maka dari itu, kegiatan di Kemenko Polhukam ke depan akan berjalan seperti biasa.
Namun, Mahfud MD akan membatasi interaksinya.
Salah satunya dengan wartawan.
Keterangan Mahfud MD akan disebarkan melalui media sosial dan aplikasi pesan singkat sehingga kebijakan kementeriannya akan tetap diketahui publik.
"Untuk keperluan penyampaian informasi kepada teman-teman pers, akan tetap berjalan normal.
Namun untuk sementara tidak dengan tatap muka," ujar dia.
Diberitakan, jumlah pasien positif terjangkit Virus Corona di Indonesia bertambah menjadi 117 kasus per Minggu (15/3/2020).
Sehari sebelumnya, pada Sabtu (14/3/2020), terdapat 96 pasien positif corona di Tanah Air.
"Per hari ini dari lab yang saya terima pagi ya, hari ini kita dapatkan 21 kasus baru dimana 19 di antaranya di Jakarta, dua di Jawa Tengah," kata Juru bicara penanganan Virus Corona Achmad Yurianto seperti dikutip dari laman Kementerian Kesehatan, Minggu.