Virus Corona
SBY Singgung Kebijakan Jokowi Tolak Lockdown Tepat, Ayah AHY: Darurat, Jangan Dianggap Mengada-ada
SBY singgung kebijakan Jokowi tolak lockdown tepat, Ayah AHY: Darurat, jangan dianggap mengada-ada.
TRIBUNKALTIM.CO - SBY singgung kebijakan Jokowi tolak lockdown tepat, Ayah AHY: Darurat, jangan dianggap mengada-ada.
Ayah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono angkat bicara mengenai kebijakan Presiden Jokowi mengatasi Virus Corona.
Diketahui, Presiden Jokowi menegaskan tak akan memberlakukan protokol lockdown dalam menangani wabah covid-19.
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono menilai, langkah pemerintah meminta masyarakat membatasi aktivitas sosial atau social distancing demi mencegah penyebaran Virus Corona, sudah tepat.
Menurut SBY, jika masyarakat mengindahkan kebijakan tersebut dengan tetap berada di rumah, maka langkah lockdown seperti yang dilakukan negara lain tidak perlu dilaksanakan..
• Tak Bisa Cium Bau dan Kecap Rasa, Waspada Gejala Baru Infeksi Virus Corona, Ini Penjelasan Para Ahli
• Ini Yang Terjadi Pada Tubuh Setelah Disuntik Vaksin Virus Corona, Suhu Tubuh Bisa Tembus 38 Derajat
"Kalau masing-masing lakukan lockdown atau mengkarantina diri sendiri, tak perlu dilakukan lockdown di kota-kota. Penyebaran Covid-19 bisa kita batasi," tulis SBY melalui akun Twitter resminya, Senin (23/3/2020).
"Seperti negara lain, lockdown dilakukan hanya jika terpaksa, guna menyelamatkan jiwa penduduk," imbuh dia.
Saat ini, yang paling penting dilakukan adalah patuh dan disiplin kepada kebijakan yang dikeluarkan pemerintah serta meningkatkan kesadaran diri untuk hidup sehat.
Menghindari pertemuan yang dihadiri oleh banyak orang, sebut SBY, juga perlu dilakukan.
Bahkan, ia memintamasyarakat dapat menjaga jarak antara 1,5 hingga 2 meter bila diperlukan.
"Ini keadaan darurat.
Jangan dianggap mengada-ada," tegas SBY.
"Mari kita bantu pemerintah.
Kalau ada rekomendasi sampaikan baik-baik.
Saya yakin pemerintah akan perhatikan saran-saran rakyatnya," imbuh dia.