Virus Corona
50 Dokter & Perawat Terpapar Virus Corona di Wilayah Anies Baswedan, IDI Ancam Pemerintah Karena Ini
50 Dokter dan perawat terpapar Virus Corona di Wilayah Anies Baswedan, IDI ancam mogok tangani pasien andai Pemerintah tak Jamin APD
TRIBUNKALTIM.CO - Sudah 50 Dokter dan perawat terpapar Virus Corona di Wilayah Anies Baswedan, IDI ancam mogok tangani pasien andai Pemerintah tak Jamin Alat Pelindung Diri APD.
Mendadak katan Dokter Indonesia ( IDI ) mengancam mogok tangani pasien positif covid-19.
Ancaman ini disampaikan Ketua IDI Daeng M Faqih kepda pemerintah andai tak bisa menjamin Alat Pelindung Diri APD yang digunakan Dokter dan perawat dalam menangani pasien positif Virus Corona.
Sejauh ini sekitar 50 orang Dokter, perawat, dan tenaga medis lainnya di wilayah Anies Baswedan terpapar Virus Corona, Kamis (26/3/2020). Bahkan, dua diantaranya dilaporkan meninggal dunia.
Salah satu faktornya yakni minimnya ketersediaan APD bagi Dokter dan perawat di Jakarta.
Daeng M Faqih dan organisasi profesi medis lainnya meminta pemerintah menjamin ketersedian APD.
• Desainer Kenamaan Indonesia Berhenti Bikin Kebaya Beralih Produksi APD Untuk Tim Medis Corona
• Rawat Pasien Virus Corona, Fatwa MUI untuk Tenaga Medis Pakai APD, Boleh Sholat Tanpa Wudhu
• Pakai APD Lengkap Petugas Gabungan Semprot Desinfektan di Lingkungan Rumah Pasien Covid-19 Tarakan
Pasalnya, APD sangat penting bagi para tenaga medis, baik itu Dokter maupun perawat yang menangani pasien terkait Virus Corona ( covid-19).
"Setiap tenaga kesehatan berisiko untuk tertular covid-19
Maka, kami meminta terjaminnya APD yang sesuai untuk setiap tenaga kesehatan," demian isi surat pernyataan yang diteken oleh Ketua IDI Daeng M Faqih, Jumat (27/3/2020).
Jika permintaan ini tak dipenuhi, IDI mengancam bakal mogok melakukan penanganan terhadap pasien terkait Virus Corona.
"Bila ini tidak dipenuhi maka kami meminta kepada anggota profesi kami untuk sementara tidak ikut melakukan perawatan penanganan pasien covid-19 demi melindungi dan menjaga keselamatan sejawat," tulisnya.
Ancaman ini bukan tanpa alasan, jika petugas medis itu terpapar Virus Corona.
Sebab ada kemungkinan dia akan menularkan pada rekan seprofesinya hingga menyebabkan pelayanan terhadap pasien terganggu.
• IDI Ancam Mogok Tangani Pasien Corona jika tak Ada Jaminan APD Untuk Tim Medis dari Pemerintah
"Jumlah tenaga kesehatan yang terjangkit covid-19 semakin meningkat bahkan sebagian meninggal dunia,"
"Karena sejawat yang tertular covid-19, selain akan jatuh sakit, akan berdampak pada terhentinya pelayanan penanganan kepada pasien serta dapat menularkan kepada pasien,"