Virus Corona di PPU
Cegah Covid-19, Disnakertrans Penajam Paser Utara Minta Perusahaan Isolasi TKA Selama 14 Hari
Kepala Disnakertrans Penajam Paser Utara, Suhardi meminta seluruh perusahaan mengisolasi TKA di perusahaan masing-masing
Penulis: Aris Joni | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Sebagai upaya pencegahan penyebaran wabah virus corona ( Covid-19 ), Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi ( Disnakertrans ) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Suhardi meminta seluruh perusahaan yang beroperasi di wilayah PPU untuk melakukan isolasi terhadap tenaga kerja asing ( TKA ) yang berada di perusahaannya masing-masing.
“Saya minta perusahaan agar mengisolasi tenaga kerjanya yang dari luar negeri selama 14 hari,” ungkap Suhardi kepada awak media.
Ia menjelaskan, hal tersebut sebagai bentuk pencegahan penyebaran baru wbah Covid-19 di Benuo Taka. Bahkan, dirinya juga telah menyampaikan surat edaran kepada semua perusahaan yang beroperasi di PPU.
• Cegah Corona, Pemkab PPU Kembali Perpanjang Libur Sekolah Sampai 18 April 2020
• Wakil Ketua DPRD PPU Prediksi Anggaran Untuk Pencegahan Virus Corona Capai Rp 15 Miliar
• Update Virus Corona di PPU, Kasus ODP Hari Ini Bertambah 19 Kasus, Total Yang Ditangani 96 Kasus
• Tak Ada Lockdown, Bupati AGM Perketat Pengawasan di Pintu Masuk Guna Menjaga PPU Tetap Zero Covid-19
Suhardi membeberkan, dalam edaran tersebut salah satu pointnya adalah meminta perusahaan yang memiliki tenaga kerja asing dapat mengisolasinya selama 14 hari.
“Maksudnya isolasi itu melakukan pengamanan tertutup di tempat tinggalnya masing-masing, agar tidak berkontak langsung dengan orang sekitar perusahaan,” jelasnya.
Selain itu, dalam surat edaran tersebut juga pemkab PPU meminta pimpinan perusahaan melaporkan sekaligus berkoordinasi dengan Disnakertrans PPU secara aktif terkait keberadaan tenaga kerja asing di wilayah kerjanya.
"Kalau tidak mengindahkan surat edaran itu dikenakan sanksi teguran. TKA yang bekerja di perusahaan juga kita awasi secara ketat," pungkasnya.(*)
IKUTI >>>>> Update Virus Corona