Virus Corona
Penyebaran Virus Corona di Surabaya, Wilayah Risma Masuk Zona Sangat Merah, Ini Kata Khofifah
Penyebaran virus Corona atau covid-19 di Surabaya, wilayah Risma masuk zona sangat merah, ini kata Khofifah Indar Parawansa.
TRIBUNKALTIM.CO - Penyebaran virus Corona atau covid-19 di Surabaya, wilayah Risma masuk zona sangat merah, ini kata Khofifah Indar Parawansa.
Wabah virus Corona atau covid-19 di Indonesia semakin meluas.
Salah satu zona merah virus Corona adalah Provinsi Jawa Timur.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa bahkan menyebut Kota Surabaya sebagai zona sangat merah covid-19.
Dijelaskan Khofifah Indar Parawansa, saat ini ada 18 kabupaten kota di Jawa Timur yang sudah masuk zona merah.
Terkait Kota Surabaya yang masuk zona sangat merah, menurut Khofifah Indar Parawansa dibutuhkan kewaspadaan berlipat dan pencegahan penyebarn berlapis.
• Selain di Wilayah Risma Surabaya, Solo Juga Terapkan Pembatasan Jam Operasional Supermarket
• Kasus virus Corona di Wilayah Risma Tertinggi di Jawa Timur, Supermarket Surabaya Batasi Waktu
• 5 TERPOPULER: PNS Bogor Positif Corona Meninggal, dr Tirta Desak Anies Baswedan, Bonek Bantu Risma
“Kita sesungguhnya sudah berada di zona. Maka kita harus waspada berlipat terutama di Kota Surabaya yang kalau saya sebut sudah sangat merah, karena dari 18 kabupaten kota yang sudah masuk zona merah, Surabaya yang paling banyak dari seluruh kab kota di Jatim,” kata Khofifah, Senin (30/3/2020).
Berdasarkan data, di Kota Surabaya ada sebanyak 41 kasus positif covid-19.
Sedangkan untuk PDP ada sebanyak 61 orang dan ODP ada sebanyak 206 orang.
Untuk itu ditegaskan gubernur perempuan pertama ini, daerah daerah yang sudah masuk zona merah harus kian waspada dan menetapkan kawasan physical distancing dan menanamkan pemahaman ke masyarakat untuk bersabar dan tinggal di rumah.
Tidak hanya itu, Gubernur yang juga mantan Menteri Sosial ini meminta daerah daerah yang sudah zona merah untuk menyiapkan ruang isolasi dan ruang observasi di masing-masing kabupaten.
Hal ini dilakukan agar ruang ruang perawatan juga bisa tersedia di daerah tanpa harus semua di bawa ke Surabaya, dan pelayanan bisa lebih cepat.
• Bukan Lockdown, Risma Lakukan Ini di Surabaya, hingga Bonek Bantu Cegah virus Corona
Karantina Wilayah
Terkait banyaknya zona merah di Jatim, apakah butuh ada karantina wilayah, ditegaskan Khofifah bahwa pihaknya tidak menggunakan terminologi karantina, melainkan menggunakan terminologi observasi.