Virus Corona

Satpol PP Amankan Tujuh Pasang Muda-Mudi Tanpa Ikatan Pernikahan, Asyik Berduaan di Kamar Kost

Tujuh pasang muda-mudi asyik berduaan di kamar kost saat wabah corona melanda Indonesia, satpol pp pun dibuat geram

TribunKaltim.Co/HO
ILUSTRASI - Petugas gabungan dari unsur TNI, Polri, BPBD dan Satpol PP kota Tarakan, Kalimantan Utara melakukan razia menindaklanjuti situasi Tanggap Darurat Covid-19, Sabtu (28/3/2020) malam. 

TRIBUNKALTIM.CO, PADANG - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) kota Padang, Sumatera Barat geram dengan aksi tujuh pasang anak muda tanpa ikatan pernikahan berada di kamar kost.

Sebab, saat sejumlah pihak melawan penyebaran virus Corona, tujuh pasangan tersebut malah asyik berduan. Bahkan, ada pula yang tengah tiduran.

“Sudah tahu kondisi yang mencekam akan bahaya virus bahkan semua pihak berusaha dan perang mengatasi penularan, mereka malahan masih melakukan perbuatan yang sangat terlarang tersebut. Entah apa yang ada di benak orang ini sehingga masih melakukan perbuatan yang dilarang agama,” sebut Kasatpol PP Padang kepada sejumlah wartawan, Selasa (31/3/2020).

Ketujuh pasangan ilegal itu terjaring saat Satpol PP melakukan razia rutin, Selasa (31/3/2020) Personel melakukan penyisiran di beberapa titik kos, yakni jalan Veteran dan Jalan Dobi.

Satpol PP melakukan pemeriksaan di sejumlah tempat kos bebas yang dicurigai indikasi maksiat.

Dalam pengawasan tersebut, petugas memergoki adanya pasangan yang tidak memiliki ikatan suami istri, lagi asyik berdua di kamar kos, bahkan ada juga yang lagi tiduran.

Petugas langsung menggiring mereka ke Mako Satpol PP Jalan Tan Malaka Padang untuk diperiksa serta diproses lebih lanjut.

Kasatpol PP Kota Padang Alfiadi mengecam perbuatan ketujuh pasangan tersebut.

Apalagi perbuatan itu mereka lakukan saat virus corona yang sedang mewabah.

Pasangan yang terjaring tersebut didata serta diberi sanksi agar tidak mengulangi perbuatannya lagi.

"Satpol PP Padang komit jaga ketertiban dan ketentraman masyarakat apa lagi dalam kondisi perang melawan wabah Corona Virus yang lagi berjangkit," sebut Alfiadi.

Saran WHO

Bukan social distancing tapi physical distancing, WHO sebut jarak fisik lebih tepat selama Corona.

Tak lagi menggunakan istilah social distancing, Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menggunakan istilah physical distancing.

Menurut WHO, istilah physical distancing atau jarak fisik sebagai cara untuk menghindari penyebaran virus Corona agar tak meluas.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved