Virus Corona
Tertular dari Dokter yang Meninggal Dunia Karena Corona, Pasien Ini Positif Covid-19 Tanpa Gejala
Kisah pasien positif covid-19 tanpa gejala, tertular dari Dokter yang meninggal dunia karena Virus Corona.
TRIBUNKALTIM.CO - Kisah pasien positif covid-19 tanpa gejala, tertular dari Dokter yang meninggal dunia karena Virus Corona.
Penderita positif Virus Corona ada yang tidak menunjukkan gejala umum seperti batuk dan demam.
Sejumlah studi menemukan bahwa tak sedikit penderita covid-19 ada yang tidak menunjukkan gejala atau asimptomatik.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 kemudian menambahkan satu kategori yaitu Orang Tanpa Gejala (OTG), namun statusnya adalah positif terinfeksi Virus Corona.
• Kasus Virus Corona Capai 2.092, Achmad Yurianto Waspadai Warga Golongan Ini Terus Tularkan Covid-19
• Virus Corona di Jakarta Tembus 1.071 Kasus, Anies Baswedan Larang Warga Kenakan Masker Medis
• Positif Virus Corona, Begini Kondisi Pengganti Fakhri Husaini di Timnas U-19, Asisten Shin Tae-yong
Kepada Kompas.com, Sabtu (4/4/2020), W (41), seorang yang ditetapkan sebagai OTG covid-19 berbagi ceritanya. Ia kini tengah menjalani karantina mandiri di rumahnya, di wilayah DKI Jakarta.
Menurut W, ia kemungkinan besar tertular Virus Corona saat dirawat di rumah sakit setelah menjalani sebuah operasi.
Pasca-operasi, ia ditempatkan satu kamar bersama seorang pasien yang ternyata diketahui positif covid-19.
Awal Tertular
W menceritakan, ia dirawat dalam ruangan yang sama, sebut saja di Rumah Sakit X, dengan seorang pasien yang terakhir diketahui positif covid-19, seorang Dokter, sebut saja dr. A, selama 2 hari.
Selama 2 hari itu, mereka menggunakan satu kamar mandi yang sama di ruang perawatan itu.
Ketika itu, dr. A belum diketahui mengidap covid-19, sehingga pihak rumah sakit masih menempatkannya di ruang perawatan bersama pasien umum lainnya.
W dan pasien tersebut mulai berada pada kamar yang sama pada 9 Maret 2020 malam, hingga akhirnya W dinyatakan pulih dari operasinya dan boleh kembali ke rumah pada 11 Maret 2020.
"Waktu Beliau (dr. A) lewat, tirainya kan saya buka sedikit, terus Beliau tanya, 'Sakit apa Pak?' (W menjawab) 'Saya habis operasi'. (dr. A kembali menjawab) 'Oh kalau saya demam sudah 5 hari enggak sembuh-sembuh'" ujar W menceritakan ulang perbincangan singkat dengan Dokter A.
Dari situ, ia dan sang istri yang ikut menjaganya di rumah sakit mulai khawatir bahwa pasien yang dirawat satu ruangan bersamanya itu menderita covid-19.
Kekhawatiran ini bukan tanpa alasan. Gejala yang ditunjukkan dr. A mirip dengan covid-19 yang ketika itu sudah terkonfirmasi masuk ke Indonesia.