Virus Corona

Terungkap Penyebab Data Kasus Virus Corona Daerah dan Kemenkes Beda, BNPB Singgung Soal Transparansi

Terungkap penyebab data kasus Virus Corona daerah dan Kemenkes beda, BNPB singgung soal transparansi

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Kolase TribunKaltim.co / Tribunnews
ILUSTRASI - Virus Corona di Indonesia 

TRIBUNKALTIM.CO - Terungkap penyebab data kasus Virus Corona daerah dan Kemenkes beda, BNPB singgung soal transparansi.

Data perkembangan kasus penyebaran Virus Corona atau covid-19 antara daerah dan Kementrian Kesehatan atau Kemenkes kerap berbeda.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB pun mengakui hal ini.

Contohnya sempat terjadi di Kalimantan Timur, maupun Jakarta.

Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB) Agus Wibowo menyebut bahwa data pasien covid-19 yang dimiliki Kementerian Kesehatan ( Kemenkes) dengan pemerintah daerah tidak sama.

Menurut dia, hal itu terjadi karena adanya kendala teknis.

Usul Anies Terapkan PSBB di Jakarta Disetujui Menkes, Ini Arti, Syarat dan Bedanya dengan Lockdown

Ekonomi Lesu Akibat Virus Corona, Airlangga Hartarto Beber Kebijakan THR Jokowi Saat Wabah covid-19

"Saya bilangnya tidak sama antara data pusat sama data daerah.

Itu masalah ada kendala teknis aja saya kira," kata Agus kepada Kompas.com, Selasa (7/4/2020).

"Saya tidak pernah ngomong transparan atau enggak, tapi ngomongnya data pusat memang betul tidak sama jumlahnya," lanjut dia.

Kendala teknis yang dimaksud Agus itu adalah perbedaan waktu perbaruan data antara Kemenkes dengan pemerintah daerah.

Pemerintah daerah memperbarui data setiap jam 6 sore untuk kemudian dilaporkan ke Kementerian Kesehatan.
Sementara Kementerian Kesehatan memperbarui data setiap pukul 12 siang.

Itulah mengapa data antara Kementerian Kesehatan dengan pemerintah daerah selalu berbeda.

"Kalau dari daerah ngirimnya jam 1 (siang) ya nggak masuk dalam data (Kemenkes) itu.

Karena pemda meng-update-nya tiap jam 6 sore.

Ya pasti beda, jumlah orangnya beda, jumlah yang meninggal beda," ujar Agus.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved