5.000 Karyawan Terdampak Covid-19, Dirumahkan Hingga Kena PHK, Pemkot Balikpapan Beri Subsidi
5.000 Karyawan Terdampak Covid-19, Dirumahkan Hingga Kena PHK, Pemkot Balikpapan Beri Subsidi
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Wabah Virus Corona atau covid-19 berdampak pada efisiensi atau perampingan karyawan di sejumlah perusahaan, khususnya di Balikpapan.
Sektor perhotelan menyumbang paling banyak dari total ribuan karyawan yang dirumahkan sementara atau terkena PHK.
Wakil Walikota Balikpapan Rahat Masud mengatakan, pihak Pemkot Balikpapan berencana untuk memberikan subsidi kepada warga Balikpapan yang terkena PHK tersebut.
Pemerintah Kota Balikpapan akan membuka Hotline dan Posko khusus bagi masyarakat yang ekonominya terdampak imbas covid-19.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Walikota Balikpapan Rahmad Masud saat menyikapi banyaknya karyawan yang dirumahkan.
"Nanti ada hotlinenya dan posko pengaduannya, ini lagi dibahas termasuk bagi para penjual kuliner, atau karyawan lain yang terdampak," ujar Rahmad Masud.
Sebagai salah satu pimpinan Kota, Rahmad mengatakan pemerintah saat ini masih terus menghitung secara matang terkait subsidi yang akan diberikan.
BACA JUGA:
• Sebulan Corona di Indonesia, 1.506.713 Pekerja Dirumahkan dan Kena PHK, Respons Jokowi?
• UPDATE Kasus Virus Corona di 34 Provinsi Indonesia, Papua Salip Kaltim, Sulsel Masuk 5 Besar
Dalam persiapannya, pemerintah Kota juga tengah menganggarkan dana bantuan yang dipersiapkan untuk dua sampai tiga bulan ke depan.
Namun anggaran tersebut berbeda dengan dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang akan diberikan oleh pemerintah.
Berbeda pula dengan dana program Pra Kerja yang diinisiasi Presiden melalui Dinas Ketenagakerjaan untuk para karyawan yang dirumahkan.
"Ini dana yang dari pusat kan ada, tapi di samping itu pemerintah daerah juga sedang menghitung untuk memberikan subsidi kepada warga," terangnya.