Virus Corona

Pengakuan Pemuda di Labuan Bajo Berlumuran Darah Dianiaya Polisi, Anak Buah Idham Azis Arogan

pemuda di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur ( NTT ), berlumuran darah dianiaya polisi, anak buah Idham Azis dituding bertindak arogan

Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
Kolase TribunKaltim.co / Tribunnews
Anak Buah Idham Azis Arogan dituding aniaya pemuda hingga berlumuran darah di Labuan Bajo, Sabtu (11/4/2020) 

TRIBUNKALTIM.CO - Pengakuan pemuda di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur ( NTT ), berlumuran darah dianiaya polisi, anak buah Idham Azis dituding bertindak arogan.

Anak buah Idham Azis kembali berulah dan mencoreng identitas polisi.

Setelah aksi tak terpuji polisi di Medan yang meludahi pengendara mobil, kini tindakan arogan anak buah Idham Azis terjadi di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur ( NTT ).

Kasis di Labuan Bajo ini masih berhubungan dengan penertiban selama masa pandemi Virus Corona.

Padahal, Kapolri Jenderal Idham Azis sudah mengingatkan anak buahnya untuk tidak bertindak arogan dalam bertugas.

Malahan Idham Azis meminta anak buahnya di lapangan wajib mengedepankan cara persuasif dalam membubarkan kerumunan.

Tak Main-main, Kapolri Idham Azis dan Panglima TNI Hadi Tjahjanto Tegas Soal Jenazah Virus Corona

Akhirnya Anak Buah Idham Azis Pilih Ikut Aturan Luhut Ketimbang Anies Baswedan Soal PSBB di Jakarta

Ternyata Cara Persuasif Anak Buah Idham Azis saat PSBB di Jakarta Cuma Sampai Minggu, Selebihnya?

Melansir Kompas.com, sekelompok pemuda di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur ( NTT ) mengaku dianiaya polisi pada Sabtu (11/4/2020) malam.

Pengakuan pemuda itu terekam dalam video yang viral di media sosial dan aplikasi pesan instan, yang dianiaya anggota Polres Manggarai Barat (Mabar).

Dalam video itu, salah satu pemuda bernama Edo Mense mengaku dipukul anggota Polres Mabar karena tak mematuhi larangan berkumpul untuk mencegah penyebaran Virus Corona atau covid-19.

Edo menyebut, tiga temannya mengalami luka di kepala dan wajah.

Peristiwa itu, kata Edo, terjadi di salah satu tempat kuliner di Kota Labuan Bajo.

Saat itu, Edo menghampiri delapan temannya yang baru saja pulang dari Bali.

Teman-temannya itu tak mendapatkan tempat menginap di Labuan Bajo.

Mereka juga ditolak keluarga yang ada di Labuan Bajo.

Saat berkumpul, sejumlah polisi datang dan meminta mereka bubar.

Perkara Sepele Libatkan Tukang Ojek, Bentrok TNI & Polri Pecah di Papua, Polisi Tarik Senjata

Menurut Edo, oknum polisi memaki mereka.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved