TRIBUNKALTIM.CO - Peneliti menemukan sejumlah hal baru seputar penyebaran virus Corona atau covid-19 di dunia.
Untuk diketahui, jumlah pasien kasus Corona di dunia, hingga Senin (13/4/2020) pukul 9.13 WIB mencapai 1.853.155 kasus.
Dalam rentang waktu kurang dari 24 jam, jumlah kasus terkonfirmasi bertambah lebih dari 66.000 kasus.
Pasalnya, pada Minggu (12/4/2020) pukul 16.12 WIB, kasus terkonfirmasi mencapai 1.786.769 kasus.
• Akhirnya Anak Buah Idham Azis Pilih Ikut Aturan Luhut Ketimbang Anies Baswedan Soal PSBB di Jakarta
• Lonjakan Kasus Virus Corona di Surabaya, Gubernur Jatim Khofifah Geram di Kota Risma Bandel Soal Ini
• 2 Minggu Dirawat, Bupati Karawang Sembuh dari Virus Corona, Tiap Hari Makan Buah, Sayur & Berzikir
• Heboh Kabar Durian, Lemon dan Mangga Ternyata Ampuh Tangkal covid-19 atau Corona, Ini Penjelasan WHO
Dari 1.853.155 orang yang positif terinfeksi covid-19, 114.247 di antaranya meninggal dunia dan 423.554 dinyatakan sembuh.
Terdapat 210 negara dan wilayah di seluruh dunia yang telah melaporkan covid-19.
Selain itu, pandemi juga menyebar di dua transportasi angkut Internasional, yakni Diamond Princess yang bersandar di Yokohama, Jepang dan Kapal pesiar MS Zaandam Holland America.
Temuan terbaru ahli
Para ahli menemukan bahwa ada perbedaan jalur dalam penyebaran virus Corona baru atau covid-19 hingga menjangkiti seluruh dunia.
Berdasarkan Penelitian, jalur penyebaran covid-19 terbagi menjadi tiga versi.
Mengutip dari SCMP, para ahli genetika dari Inggris dan Jerman telah memetakan jalur penyebaran virus Corona baru atau covid-19.
Menurut mereka, ada tiga versi virus yang saat ini menyebar ke seluruh dunia.