Virus Corona

Di Wilayah Risma, Nekat Nongkrong di Cafe Bakal Dimasukkan ke Rumah Sakit Jiwa, Ini Sebabnya

Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Di wilayah Risma, muda-mudi yang nekat knongkrong di cafe bakal dimasukkan ke Rumah Sakit Jiwa, ini sebabnya

TRIBUNKALTIM.CO - Kota Surabaya memperketat aturan physical distancing, di wilayah Risma, muda-mudi yang nekat nongkrong di cafe bakal dimasukkan ke Rumah Sakit Jiwa, ini sebabnya.

Perhatian keras bagi muda-mudi di Surabaya yang masih nekat nongkrong di cafe selama pandemi Virus Corona.

Pasalnya, petugas muda-mudi tersebut akan langsung dimasukkan ke Rumah Sakit Jiwa andai positif Virus Corona.

Ketentuan ini diberlakukan demi upaya mengurangi kasus Virus Corona di Surabaya.

Pasalnya wilayah Tri Rismaharini itu menjadi yang terbanyak kasus Virus Corona di Jawa TImur.

Tercatat di wilayah Risma ada 208 kasus positif covid-19 hingga Selasa (14/4/2020) pagi.

Virus Corona di Surabaya Melonjak, Wilayah Risma Didesak Susul Anies Baswedan Terapkan PSBB

Lonjakan Kasus Virus Corona di Surabaya, Gubernur Jatim Khofifah Geram di Kota Risma Bandel Soal Ini

Pasien Virus Corona di Wilayah Risma ini Kapok Sepelekan Imbauan Pemerintah, Kini Sudah Sembuh

Jumlah kasus Virus Corona di Surabaya mengalami lonjakan signifikan hanya dalam 3 hari.

Salah satu faktor yang diduga penyebab melonjaknya Virus Corona di Surabaya adalah ketidaktaatan menerapkan physical distancing.

Khusus muda-mudi di Surabaya, belakangan ini masih tak mengindahkan imbauan Pemerintah tersebut.

Hal ini terbukti saat satgas covid-19 Jatim melakukan patroli berskala besar ke cafe-cafe ddan tempat nongkrong yang banyak didatangi masyarakat di tengah ancaman wabah Virus Corona.

Salah satunya di Rolag Cafe di kawasan Wonokromo Jalan Khairil Anwar.

Ketika tim gabungan Gugus Tugas Pemprov Jatim, TNI/Polri dari Polrestabes Surabaya, masih banyak muda-mudi yang makan, minum dan juga mengerjakan tugas di cafe.

Seketika itu tim mungumumkan, mereka akan melakukan tes covid-19 pada seluruh pengunjung.

“Patroli kali ini disertai rapid test di tempat.

Rapid test ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada dari mereka yang terdeteksi covid-19,” kata AKBP Anton Elfrino Trisanto, Kabag Ops Polrestabes Surabaya di lokasi.

Kabar Baik dari Ahok Setelah Anies Baswedan Larang Ojek Online Angkut Penumpang saat PSBB di Jakarta

Halaman
1234

Berita Terkini