Virus Corona

Virus Corona di Surabaya Melonjak, Wilayah Risma Didesak Susul Anies Baswedan Terapkan PSBB

Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kasus Virus Corona di Surabaya Melonjak, Wilayah Tri Rismaharini didesak Susul Anies Baswedan Terapkan PSBB, Selasa (14/4/2020)

Tidak bisa diputuskan oleh satu daerah tertentu saja.

Sebab penerapan PSBB kaitannya juga terhadap pemenuhan logistik, penerapan pembatasan dan lain-lain.

“Tapi sampai saat ini belum ada. Akan tetapi terkait hal-hal yang terkait PSBB sebenarnya kita sudah melakukan,” kata Heru.

Pasien Virus Corona di Wilayah Risma ini Kapok Sepelekan Imbauan Pemerintah, Kini Sudah Sembuh

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa saat ini Kota Surabaya memang menjadi daerah tertinggi kasus covid-19 se Jatim.

Dengan kasus positif covid-19 di Jatim sebanyak 438 orang, diantaranya Surabaya kasusnya mencapai 208 orang.

“ Surabaya hari ini tambah 28 orang. Sehingga per hari ini di Surabaya ada sebanyak 208 orang. Surabaya masih menjadi daerah yang paling banyak memiliki kasus positif covid-19,” ucapnya.

Di urutan kedua, Gubernur Khofifah menyebut bahwa daerah yang paling banyak setelah Surabaya adalah Kabupaten Sidoarjo yaitu sejumlah 39 orang kasus psoitif covid-29.

Lalu disusul dengan Lamongan dengan total kasus positif covid-19 sebanyak 24 orang.

Lebih lanjut dikatakan Khofifah bahwa dari total 438 kasus positif covid-19 di Jatim, yang masih ada dalam perawatan ada sebanyak 322 orang.

“Dan hari ini Alhamdulillah kita dapat informasi hari ini ada 7 orang positif covid-19 yang sembuh. Satu dari Gresik, empat dari Kota Surabaya, satu dari Sidoarjo dan satu dari Situbondo,” tegas Khofifah.

“Sedangkan per hari ini yang meninggal ada sebanyak 11 orang, terinci 9 orang dari Surabaya dan 1 dari Situbondo,” tegas Khofifah.

Selain update kasus positif covid-19, di Jatim kasus PDP juga masih bertambah. Per hari ini ada sebanyak 1.447 orang PDP, dengan jumlah yang masih diawasi ada sebanyak 872 orang.

Dan untuk kasus ODP per hari ini ada sebanyak 14.432 orang dengan yang masih dirawat ada sebanyak 7.813 orang.

“Dengan kondisi semacam ini, maka mutlak bagi kita semua untuk tidak keluar rumah.

Batasi keluar rumah hanya untuk hal yang sangat penting.

Halaman
1234

Berita Terkini