Virus Corona

Najwa Shihab Tertegun Dengar Cerita Suami Perawat yang Jenazahnya Ditolak 'Saya Rasanya Perih'

Presenter dari acara Mata Najwa itu bahkan mengaku tak bisa membayangkan jika dirinya berada di posisi keluarga jenazah perawat tersebut.

Trans 7
Najwa Shihab Tertegun Dengar Cerita Suami Perawat yang Jenazahnya Ditolak 'Saya Rasanya Perih' 

TRIBUNKALTIM.CO - Presenter Najwa Shihab tertegun mendengar pernyataan suami dari perawat yang jenazahnya sempat ditolak warga.

Presenter dari acara Mata Najwa itu bahkan mengaku tak bisa membayangkan jika dirinya berada di posisi keluarga jenazah perawat tersebut.

Najwa Shihab sempat tertegun mendengar cerita yang disampaikan oleh suami almarhumah perawat yang ditolak karena positif virus Corona atau covid-19  

Joko Wibowo, suami perawat yang jenazahnya ditolak karena positif Virus Corona, mengungkapkan isi hatinya saat tersambung via telepon di acara Mata Najwa, Rabu (15/4/2020).

Dilansir TribunWow.com, Joko Wibowo mengaku sangat terpukul dan kecewa dengan aksi sekelompok warga Ungaran, Jawa Tengah, yang menolak jenazah istrinya.

Kejadian itu pun turut membuat Presenter Najwa Shihab prihatin.

 Mata Najwa Tadi Malam, Jenazah Istri Ditolak karena Perawat Corona, Suami Ungkap Perasaan Sang Anak

 Heran Masih Banyak Orang Masuk Jakarta Selama PSBB, Luhut Binsar Pandjaitan Tanya Anies Baswedan

 Jenazah Pasien Berstatus PDP di Kukar Dikubur dengan Cara Protokol Covid-19, Warga Tidak Perlu Panik

Bahkan, Najwa Shihab mengaku tak mampu membayangkan jika berada di posisi Joko Wibowo dan keluarga.

Joko Wibowo, suami perawat yang jenazahnya ditolak karena positif Virus Corona, dalam tayangan Mata Najwa, Rabu (14/4/2020). (YouTube Najwa Shihab)

ada kesempatan itu, Joko yang sudah lama tak bertemu dengan sang istri mengaku sangat kecewa terhadap aksi penolakan jenazah positif Virus Corona itu.

"Saya tentunya sangat kecewa saat itu, tapi bagaimana lagi sudah enggak ketemu istri sekian lama," ucap Joko.

Tak hanya itu, kesedihan Joko semakin bertambah karena saat kejadian penolakan itu, dirinya juga sudah lama tak bertemu dengan anak-anaknya.

Joko mengatakan, ia dan keluarga hanya ingin memakamkan jenazah sang istri berdampingan dengan pusara sang ayah.

"Kemudian saya sendiri juga enggak bertemu dengan anak-anak, sampai akhirnya saya dinyatakan negatif karena saya juga diperiksa swab," ujar Joko.

"Kemudian akhirnya istri meninggal, hanya ingin menempatkan pada posisi di liang lahat saja kok ya susah."

Tak hanya sedih, Joko juga mengaku sangat sakit hati terhadap aksi sekelompok warga yang menolak jenazah sang istri.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved