Virus Corona

Kabar Gembira, PLN Beber Progres Diskon Listrik 1.300 VA, Kejutannya Terlihat Hari Ini, 20 April

Editor: Rafan Arif Dwinanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kebijakan listrik gratis dan diskon 50 persen dari PLN. Janji pemerintah untuk memberikan listrik gratis bagi pelanggan PLN dengan daya 450 VA dan diskon 50 persen bagi pelanggan 900 VA ternyata belum dinikmati secara merata.

TRIBUNKALTIM.CO - Ada kabar gembira, PLN beber progres diskon listrik 1.300 VA di tengah pandemi Virus Corona, kejutannya terlihat hari ini, 20 April.

Wabah Virus Corona atau covid-19 yang masih berlangsung membuat PLN berencana memerluas cakupan diskon tarif listrik.

Sebelumnya, dengan arahan Presiden Jokowi, PLN memberikan listrik gratis untuk daya 450 VA, dan diskon 50 persen untuk daya 900 VA, selama 3 bulan.

Kini, PLN kembali akan merumuskan diskon tarif listrik untuk pelanggan berdaya lebih besar yakni 1.300 VA.

Update terbaru menyebutkan kalau pelanggan PLN 900 VA nonsubsidi dan 1.300 VA berpeluang mendapat diskon atau keringanan, sebagai stimulus ekonomi akibat wabah Virus Corona ( covid-19).

Selain itu, PT PLN (Persero) juga menyalurkan bantuan senilai Rp 10,2 miliar untuk penanggulangan covid-19 di Indonesia.

PSBB Jakarta Tersisa 3 Hari, Anak Buah Luhut Soroti Hal Ini di Wilayah Anies Baswedan Belum Efektif

Curigai Laboratorium Biologi di Wuhan, AS & Inggris Minta China Berterus Terang Sumber Virus Corona

Sandiaga Uno Bela Stafsus Milenial Jokowi, Wakil Prabowo di Gerindra Ini Pilih Beri Dukungan

Bantuan tersebut disalurkan melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Melansir dari Kompas TV, rencana memberikan keringanan untuk pelanggan PLN 900 VA nonsubsidi dan 1.300 VA diungkapkan oleh Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini.

Hal ini menyusul banyak kritik dan saran yang ditujukan ketika PLN memutuskan memberi diskon dan token listrik gratis untuk pelanggan golongan 450 VA dan 900 VA.

“Kami terus memonitor pelanggan rentan yang menggunakan listrik golongan 900 VA nonsubsidi dan 1.300 VA,” kata Zulkifli dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) virtual dengan DPR RI.

Lebih lanjut, Zulkifli menyebut, rata-rata biaya tagihan listrik yang dibayar oleh pelanggan golongan 900 VA nonsubsidi sebesar Rp190.000 per bulan.

Sedangkan biaya tagihan listrik pelanggan golongan 1.300 VA rata-rata mencapai Rp450.000 per bulan.

PLN pun baru bisa memperoleh gambaran mengenai pelanggan-pelanggan mana saja yang akhirnya terdampak covid-19 pada 20 April.

Pasalnya, tanggal 20 di setiap bulan merupakan batas akhir pembayaran tagihan listrik PLN.

“Kalau sudah 20 April kita bisa tahu berapa banyak pelanggan 900 VA dan 1.300 VA yang betul-betul kesulitan membayar listrik.

Halaman
1234

Berita Terkini