Virus Corona di Kaltim
Ketua DPRD Kaltim Dukung Larangan Mudik, Warga Diajak Patuh dan tak Remehkan Penyebaran Covid-19
Pemerintahan Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) memutuskan untuk melarang aktivitas mudik. Hal tersebut diputuskan melalui rapat terbatas.
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pemerintahan Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) memutuskan untuk melarang aktivitas mudik. Hal tersebut diputuskan melalui rapat terbatas yang digelar Selasa kemarin (21/4/2020).
Larangan tersebut akan dimulai per 24 April, dan akan dilaksanakan secara bertahap.
Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK, mendukung penuh langkah Presiden Joko Widodo tersebut.
Politisi Partai Golkar Kaltim itu meminta masyarakat untuk patuh dan tidak menganggap remeh penyebaran coronavirus atau covid-19.
"Kebijakan itu penting. Sebelum corona habis, kita haris patuhi anjuran tersebut," tegas Makmur, saat dihubungi via telepon, Rabu (22/4/2020).
BACA JUGA:
• Pengetatan Sosial Diterapkan, Kualitas Udara di Balikpapan Nomor 1 Terbaik dari 39 Kota di Indonesia
• Pasien Pertama Positif Corona di Berau Kondisi Membaik, Tiga Masih Mengalami Keluhan
Sebab, menurut Makmur, penyebaran covid-19 tidak kasat mata, apalagi dapat ditemukan pada orang yang tidak memiliki gejala.
"Karena ini penyakit tidak bisa dilihat dengan kasat mata. Sudah ada beberapa kejadian, tanpa gejala, ternyata positif," kata Makmur.
Alasan lain dirinya mendukung ialah, penyebaran covid-19 sudah ke semua Provinsi di Indonesia.
BACA JUGA:
• Pandemi Corona, Dinkes Kutim Berharap Tidak Ada Transmisi Lokal di Kutai Timur
• Soal Sembako Gratis, Wabup PPU Minta RT Hingga Lurah dan Kades Tidak Minta Pungutan ke Warga
• Gubernur Kaltara Irianto Lambrie Bantu Warga yang Dikarantina di BKPSDM Bulungan
"Kecuali, penyebaran sudah berhenti. Kalau saya, khusus di Kaltim, keluar masuk orang harus diperketat," kata Makmur.
Dirinya mendukung upaya petugas yang memperketat arus keluar masuknya manusia. Ia bahkan mengkritik jika ada pihak yang menyepelekan penyebaran covid-19.
"Artinya, petugas kita tetap waspada. Jangan anggap hal ini biasa. Patuhi saja," kata Makmur.
IKUTI >> Update Virus Corona
IKUTI >> Update Virus Corona di Samarinda
( Tribunkaltim.co/Sapri Maulana )