Pemuda Desa Nekat Ribut dengan Anggota TNI, Kapolres, Danbrigif Sampai Turun Tangan, Begini Akhirnya
Menurut informasi yang didapat, perselisihan ini bermula karena adanya pemuda yang membuat situasi tak nyaman di SPBU dan ditegur oleh anggota TNI
TRIBUNKALTIM.CO - Pemuda di Desa merek, Kecamatan merek, Kabupaten karo terlibat perselisihan dengan anggota TNI, Senin (21/4/2020) malam.
Menurut informasi yang didapat, perselisihan ini bermula karena adanya pemuda yang sempat membuat situasi tidak nyaman di SPBU merek.
Kemudian, seorang anggota TNI yang sedang berada di lokasi serupa, memperingati pemuda tersebut.
Keduanya kemudian cekcok hingga terjadi keributan.
• Refly Harun Bongkar Kronologi Kasus Harun Masiku hingga Singgung Peran Bos PDIP Megawati dan Hasto
• Kabar Terbaru Harga BBM dari Pemerintah Jokowi Saat Harga Minyak Dunia Sentuh 0 Dollar Per Barel
• Bos ILC Karni Ilyas Terang-terangan Tak Sepakat PSBB, Anies Baswedan Lebih Dulu Terapkan
• Viral di WhatApp, Mesin ATM Tempat Tertinggi Penularan Virus Corona, Penjelasan IDI & Langkah Aman
Perselisihan antara anggota TNI versus pemuda di Desa merek, Kecamatan merek, Kabupaten karo, Senin (21/4/2020) malam tadi, kini telah berakhir damai.
Amatan www.tribun-medan.com, awalnya Dandim 0205/TK Letkol Inf Taufik Rizal, dan Kapolres Tanah karo AKBP Yustinus Setyo, langsung datang ke kantor Camat merek untuk melakukan proses mediasi.
Setelah berselang beberapa saat, Komandan Brigade Infanteri Brigif 7/Rimba Raya (Danbrigif 7/RR) Kolonel Inf Agustatius Sitepu juga langsung hadir ke lokasi.
Pertemuan ini turut dihadiri Camat merek Juspri Nadeak, dan perwakilan dari Desa merek.
Danbrigif 7/RR Kolonel Inf Agustatius Sitepu, seusai pertemuan, mengungkapkan kedua belah pihak bersepakat untuk melakukan proses perdamaian.
Atas kejadian malam tadi, Kolonel Inf Agustatius Sitepu menyatakan dirinya memiliki tanggung jawab secara langsung terhadap pasukannya.
"Tadi kita sudah bertemu dengan perwakilan desa, dan dari masyarakat. Hasil dari pertemuan kita tadi, persoalan ini selesai sampai di sini dan sepakat untuk berdamai," ujar Agustatius, saat ditemui di Aula Kantor Camat merek, Selasa (21/4/2020).