Berbaring Sambil Dengar Musik dari Hands Free, Buruh Bangunan di Samarinda Tewas Kejang-kejang

Buruh bangunan tewas di Perumahan Grand Taman Sari (GTS) Jalan HAMM Rifadin, Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Loa Janan Ilir

Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, BUDI DWI PRASETYO
Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 saat mengevakuasi jasad buruh bangunan tewas di Perumahan Grand Taman Sari (GTS) Jalan HAMM Rifadin, Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Loa Janan Ilir, Jumat (24/4/2020) 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Buruh bangunan tewas di Perumahan Grand Taman Sari (GTS) Jalan HAMM Rifadin, Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Loa Janan Ilir, Kamis (24/4/2020) pukul 11.30 Wita.

Buruh bangunan Sutrisno (40) yang merupakan rekan korban kaget lantaran medapati Suprianto (42 ), mendadak kejang-kejang dan akhirnya tewas di bangku kayu di depan salah satu ruko di Blok E 3, RT 31.

Buruh yang panik langsung menginformasikan kepada satpam perumahan lalu disampaikan kepada Polsek Samarinda Seberang.

Setelah kejadian, rekan buruh yang lain maupun warga setempat tak ada yang berani mendekat.

Mereka khawatir korban terjangkit wabah Virus Corona ( covid-19).

Sutrisno menjelaskan, saat itu dirinya duduk di samping korban yang sedang baring di bangku kayu depan ruko.

Baca juga: Pria di Bulungan Ini Ngaku Sempat Berhubungan Badan Sebelum Bunuh Mantan Kekasihnya

Baca juga: Penampakan Bangunan Belanda Disebut Rumah Angker di Sragen, Jadi Tempat Karantina ODP Bandel

Baca juga: BREAKING NEWS Bertambah 11 Kasus, Jumlah Pasien Positif Covid-19 di Kalimantan Timur jadi 85

Baca juga: Kisah Perempuan Jakarta Disekap Pacarnya di Garut Selama 2 Bulan, Manfaatkan Ini untuk Kabur

Ketika itu korban berbaring sambil mendengarkan musik melalui hands free yang terpasang di telinga.

Lalu tiba-tiba tubuh korban kejang-kejang dan rekan korban mencoba menggerakkan tubuh Suprianto yang ternyata sudah tak bernyawa.

"Berdasarkan keterangan saksi-saksi. Korban tidak pernah mengeluh sakit, namun beberapa hari sebelumnya, korban sempat mengeluh masuk angin dan sakit gigi," ucap Kapolsek Samarinda Seberang, Kompol Suko Widodo.

Setelah itu Polsek Samarinda Seberang menghubungi Tim Gugus Tugas Penanganan covid-19 untuk mengevakuasi jasad Suprianto.

Baca juga: Pernikahan Zaskia Gotik dan Sirajuddin Mahmud, Uang Jujuran Rp 5 Miliar hingga Pesta 3 Hari 3 Malam

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved