Virus Corona

H-1 PSBB Surabaya, Gubernur Jatim Khofifah Soroti Angka Kematian Virus Corona di Jawa Timur

Jelang PSBB Surabaya dan sekitarnya, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa soroti angka kematian Virus Corona covid-19 di Jawa Timur

Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
Kolase TribunKaltim.co / TribunJatim dan infocovid19.jatimprov.go.id
Jelang PSBB Surabaya dan sekitarnya, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa soroti angka kematian akibat Virus Corona di Jawa Timur 

TRIBUNKALTIM.CO - Jelang PSBB Surabaya dan sekitarnya, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa soroti angka kematian Virus Corona covid-19 di Jawa Timur.

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa sudah bersikap bakal memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB) di Surabaya Raya.

Rencananya PSBB akan diberlakukan di Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo pada Selasa 28 April 2020.

Bkan tanpa alasan PSBB jadi pilihan Jawa Timur.

Jumlah kasus Virus Corona di Jawa Timur terus meningkat saat ini.

Pada Minggu (26/4/2020), total jumlah kasus positif covid-19 di Jawa Timur mencapai 785 kasus.

UPDATE Virus Corona Sabtu 25 April, Kaltim Ada Kasus Baru, Jawa Timur Dekati Wilayah Anies Baswedan

Risma Mendadak Lakukan Ini ke Pasar Jelang PSBB di Surabaya, Anak Buah Idham Azis Patroli

Beredar Poin Penting Perwali Risma Jelang PSBB Surabaya, Anak Buah Idham Azis Siap Turun Tangan

Dari jumlah tersebut yang sedang masih dalam perawatan ada sebanyak 557 orang.

Kemudian dari jumlah kasus positif covid-19 tersebut yang saat ini sudah dinyatakan sembuh atau terkonversi negatif ada sebanyak 140 orang. Atau setara dengan 17,84 persen

Sedangkan untuk kasus positif covid-19 di Jawa Timur yang meninggal dunia ada sebanyak 88 orang atau setara dengan 11,21 persen.

Kasus kematian akibat Virus Corona di Jawa Timur ini menjadi perhatian khusus Khofifah Indar Parawansa.

“Persentase pasien covid-19 di Jawa Timur yang meninggal dunia saat ini sudah di atas 10 persen.

Sejak itu kita langsung rapat secara sistematis.

Ketika persentase yang meninggal makin meningkat, maka kita semakin serius untuk melihat apakah pasien ini meninggal apakah karena penyakitnya atau karena tidak tertangani,” kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam konferensi pers di Gedung Negara Grahadi, Minggu (26/4/2020) mengutip Tribun Jatim.

Ternyata setelah dilakukan telaah pasien positif covid-19 yang meninggal sebagian besar karena memiliki penyakit penyerta.

Penyakit penyerta tertinggi adalah karena diabetes.

Patuhi Perintah Jokowi Soal Larangan Mudik, Risma Terbitkan Surat Edaran Jelang PSBB di Surabaya

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved