Berdzikir hingga Menjaga Wudhu, Berikut Amalan yang Mudah Dilakukan Selama Bulan Suci Ramadhan

TRIBUNKALTIM.CO - Berdzikir hingga menjaga wudhu, Berikut amalan yang mudah dilakukan selama Bulan Suci Ramadhan

Berikut ini adalah berbagai amalan di bulan Ramadhan 2020 yang mudah dilakukan dan mendatangkan pahala.

Di bulan Ramadhan 1441 H, semua amal Ibadah akan dilipatkan pahalanya, baik Ibadah wajib maupun sunnah.

Selain menjalankan Ibadah wajib yaitu puasa Ramadhan, ada beberapa Ibadah sunnah yang bisa dilakukan untuk menyempurnakan Ibadah puasa.

Umat muslim akan menjalankan Ibadah puasa selama 30 hari penuh, mulai dari waktu imsak hingga waktu maghrib tiba.

Ada beberapa amalan Ibadah yang bisa mendulang pahala sembari menjalankan Ibadah puasa Ramadhan.

• PSBB Surabaya Tak Mampu Tekan Covid-19 di Jatim, Presiden Jokowi Kirim 3 Jenderal ke Wilayah Risma

• Kaget Saat Dengar Pengumuman Jokowi, Pasien 01 & 02 Corona Indonesia Beber Kisahnya ke Media Inggris

• Hanya Berlaku 3 Hari Promo Superindo Periode 8-10 Mei 2020, Belanja Hemat, Diskon hingga 40 %

Berbagai amalan Ibadah ini bisa dilakukan selama bulan Ramadhan untuk mendapatkan pahala dan ampunaNya.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah amalan sunnah yang mudah dilakukan selama bulan Ramadhan.

• Berdzikir

Dzikir berasal dari bahasa Arab yang artinya 'mengingat', sedangkan dzikir sendiri dilakukan dengan tujuan untuk senantiasa mengingat Allah SWT.

Amalan ini merupakan salah satu amalan yang paling mudah dilakukan dalam kondisi apapun, kapanpun dan dimanapun.

Berdzikir bisa dilakukan saat waktu senggang di sela-sela aktivitas sehari-hari.

Selain itu, dzikir juga bisa dilakukan setelah selesai sholat fardhu atau sholat sunnah.

Meskipun amalan dzikir ini sangat mudah dilakukan, faktanya pahala berdzikir sangat besar.

Dalam hadist dijelaskan dari Abu Hurairah, Nabi Muhammad Shallallahu 'alaiji wa salam bersabda:

“Ada dua kalimat yang dicintai oleh Allah, ringan di lisan, dan berat ditimbangan: (yaitu bacaan) subhaanallaahi wa bihamdihi subhaanallaahil ‘adzim(Mahasuci Allah dan dengan memujiNya, Mahasuci Allah Yang Mahaagung),” (HR. Al Bukhari).