Virus Corona

Sanggah Sri Mulyani Soal Bansos, Anies Baswedan Ungkap Faktanya, Pemprov Lebih Dulu Dibanding Pusat

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengemukakan, Pemerintah Provinsi Jakarta telah menyalurkan bansos kepada warga terdampak covid-19 sejak 9 April.

Penulis: Rita Noor Shobah | Editor: Rafan Arif Dwinanto
TribunJakarta/ Tribunnews
Sanggah Sri Mulyani Soal Bansos, Anies Baswedan Ungkap Faktanya, Pemprov Lebih Dulu Dibanding Pusat 

TRIBUNKALTIM.CO - Disinggung Sri Mulyani soal bantuan sosial kepada warga terdampak covid-19, Anies Baswedan ungkap fakta sebenarnya.

Anies mengungkapkan bahwa Pemprov DKI Jakarta lebih dulu salurkan bansos daripada Pemerintah Pusat.

Pembagian bansos itu dilakukan Pemprov DKI Jakarta sebelum bansos dari Pemerintah Pusat turun.

Ahli Beberkan Corona Bakal Seperti HIV jika Vaksin Belum Ditemukan dan Covid-19 tak Bisa Dihentikan

Soroti Dana Triliunan Kartu Prakerja, Politisi PAN Sebut Pelatihan Online Banyak di YouTube Gratis

Bukan Didominasi Kluster Gowa, 131 Kasus Terkonfirmasi Corona di Kaltara Justru dari OTG

Ahli Beberkan Corona Bakal Seperti HIV jika Vaksin Belum Ditemukan dan Covid-19 tak Bisa Dihentikan

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengemukakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyalurkan bantuan sosial ( bansos ) kepada warga terdampak wabah covid-19 di Jakarta sejak 9 April lalu.

Anies menyatakan, bansos dalam bentuk paket sembako dibagikan kepada warga miskin dan rentan miskin sehari sebelum pembatasan sosial berskala besar ( PSBB ) diterapkan di Jakarta.

"Pemerintah Pusat baru akan mendistribusikan bansos pada 20 April 2020 kepada warga miskin dan rentan miskin yang terdampak covid-19.

Sehingga Pemprov DKI Jakarta memberikan bantuan pangan itu untuk menghindari munculnya kekurangan pangan yang bisa berdampak pada keresahan sosial," ucap Anies dalam keterangan pers pada Kamis (7/5/2020) malam.

Anies menjelaskan itu untuk menanggapi pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang mengatakan Pemprov DKI Jakarta tak lagi mempunyai anggaran untuk memberikan bansos kepada warga terdampak Virus Corona ( covid-19 ).

JANJI ANIES DIBONGKAR - Sri Mulyani dan Anies Baswedan
JANJI ANIES DIBONGKAR - Sri Mulyani dan Anies Baswedan (Facebook/Tribun Jakarta)

Anies mengatakan, pemberian bansos tersebut untuk mengisi kekosongan sebelum adanya distribusi bansos dari Pemerintah Pusat.

"Kami Pemprov DKI Jakarta telah membagikan bansos terlebih dulu untuk mengisi kekosongan itu," kata dia.

Ia lalu menyebutkan sejumlah langkah pelaksanaan distribusi bansos.

Tak Tinggal Diam, Anies Baswedan Bantah Sri Mulyani Sebut Jakarta Tak Punya Uang, Beber Fakta Ini

Ichsanuddin Noorsy Beber Deretan Kebijakan Publik Berantakan di Pemerintah Jokowi dan Anies Baswedan

Pada 30 Maret 2020, Anies melakukan rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo yang membahas angka penerima bantuan, yakni 1,1 juta orang (dari data yang sudah biasa diberikan bantuan oleh Pemprov) dan 2,6 juta jiwa sebagai penerima tambahan.

Jadi, total penerima bansos di Jakarta akan ada 3,7 juta jiwa.

Pada 2 April 2020, rapat koordinasi antara Kemensos dan Pemprov DKI Jakarta membahas satuan penerima bansos menyepakati bahwa satuan penerima bantuan tidak lagi jiwa tapi menggunakan satuan kepala keluarga (KK) agar pendistribusian yang lebih efisien dan karena bisa saja satu keluarga terdiri dari beberapa individu penerima bantuan.

"Sejak saat itu sudah tidak ada lagi pembahasan dengan mengggunakan satuan orang, semua pembahasan adalah berbasis satuan KK," kata Anies.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved