Harun Masiku Diisukan Sudah Meninggal Ditembak, MAKI Beber Hal Menguatkan, KPK Singgung Nasib Kasus
Saat ini muncul dugaan bahwa Harun Masiku susah ditemukan karena memang sudah ditembak mati.
TRIBUNKALTIM.CO - Kabar bahwa buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Harun Masiku telah meninggal dunia karena ditembak kian kencang berembus.
Seperti diketahui, Harun Masiku merupakan Politikus PDIP yang menjadi buron KPK karena kasus Pergantian Antar Waktu (PAW), Anggota DPR RI 2019-2024.
Politikus Demokrat, Benny K Harman sempat menduga bahwa Harun Masiku susah ditemukan karena memang sudah ditembak mati.
Koordinator MAKI, Boyamin Saiman di acara Aiman Kompas TV pada Senin (11/5/2020) merasa bahwa ungkapan Benny K Harman yang menduga Harun Masiku itu bisa saja terjadi.
• Muhammadiyah Telah Tetapkan Idul Fitri 1 Syawal 1441 H, Kapan Jadwal Pemerintah Gelar Sidang Isbat?
• Beredar Kabar Eks Caleg PDIP Harun Masiku Tewas Ditembak, Refly Harun Pernah Bongkar Kejanggalan
• Bocah 6 Tahun Asal Tarakan tak Punya Gejala covid-19, Namun Hasil Tes Swab Positif Corona
• Roy Kiyoshi Dijenguk Mantan Pacar, Evelyn Nada Anjani Beberkan Kondisi Roy: Lagi Drop, Muntah-muntah
Menurutnya itu langkah paling mudah untuk menyembunyikan kasus di balik pencarian Harun Masiku.
"Secara matinya kan macem-macem paling gampang ya ditembak mati," ujar Boyamin.
Boyamin lantas mengungkit kasus Harun Masiku bersama Saeful Bahri yang harus menyediakan uang Rp 1 miliar pada bandar politik.
Sedangkan Saeful Bahri sendiri sudah diketahui telah ditangkap KPK.
"Karena apa yang sederhana dari persidangan kemarin kan kita pantau ada kesepakatan buat ngurus itu kan 1 miliar," ujar dia.
Sedangkan Harun Masiku disebut juga tak memiliki uang untuk membayar uang senilai ratusan juta.
"Nah dari Saeful Bahri itu kan 400 M (juta-red) katanya ada uang 200 M buat uang penghijauan atau apa."