Beredar Kabar Eks Caleg PDIP Harun Masiku Tewas Ditembak, Refly Harun Pernah Bongkar Kejanggalan

kabar eks caleg PDIP Harun Masiku tewas ditembak, Refly Harun pernah bongkar kejanggalan kasus buron KPK ini

Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
Kolase TribunKaltim.co
Beredar Kabar Eks Caleg PDIP Harun Masiku Tewas Ditembak, Refly Harun Pernah Bongkar Kejanggalan 

TRIBUNKALTIM.CO - Beredar kabar eks caleg PDIP Harun Masiku tewas ditembak, Refly Harun pernah bongkar kejanggalan kasus buron KPK ini.

Babak baru kasus dugaan Korupsi yang melibatkan eks caleg PDIP Harun Masiku yang masih jadi buronan KPK.

Beredar kabar Harun Masiku justru telah meninggal dunia.

Kabar meninggal dunia Harun Masiku diduga karena ditembak mati.

Sebelumnya pengamat hukum Refly Harun sempat membongkar kejanggalan di balik kasus Korupsi eks caleg PDIP tersebut.

Dilansir TribunWow.com, sebelumnya, Harun Masiku yang hingga kini masih buron merupakan tersangka kasus korupsi pergantian antar waktu (PAW).

Refly Harun Beber Kebobrokan Pemerintahan Jokowi, Nasib Pengkritik Mengejutkan, Sosok Luhut Disorot

Yasonna Singgung Insiden Eks Caleg PDIP Harun Masiku di Pelantikan Dirjen Imigrasi, Akui Kebobolan

Ulas Kasus Harun Masiku dan PDIP, Komentar Refly Harun Melebar ke Gerindra, Partai Prabowo Disindir

Eks Caleg PDIP Harun Masiku diduga memberikan uang suap kepada Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan, untuk melancarkan jalannya menjadi anggota DPR dari fraksi PDIP.

Tak hanya soal meninggal dunia, Harun Masiku bahkan juga dikabarkan ditembak mati agar tak membuka kasus korupsi para petinggi.

Melalui tayangan 'AIMAN' Kompas TV, Senin (11/5/2020), Koordinator Masyarakat Anti-korupsi (MAKI), Boyamin Saiman menduga Harun Masiku sudah meninggal dunia.

"Ya matinya itu kan macam-macam, paling gampang kan memang ditembak mati," kata Boyamin.

Terkait hal itu, Boyamin pun kembali mengungkit kasus yang menyeret nama Harun Masiku.

Selain Harun Masiku, kasus korupsi itu dilakukan bersama mantan caleg PDIP yang lain, Saeful bahri.

"Karena apa? Yang sederhana dari persidangan kemarin kan kita pantau, ada kesepakatan uang yang dipakai ngurus itu kan (Rp) 1 Miliar," kata Boyamin.

"Dari Saeful Bahri itu kan (Rp) 400 M (juta -red), katanya ada (Rp) 200 (juta) lagi itu uang penghijauan atau apa."

Menurut Boyamin, ada transaksi yang tak diselesaikan Harun Masiku.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved