Berita Pemkab Berau
Tak Perlu Kirim ke Surabaya, Bupati Pastikan Kesiapan Lab Uji Swab Corona di RSUD Abdul Rivai
jika alat ini sudah tersedia maka hasil uji swab -- guna mengetahui pasien positif atau negatif Corona -- bisa diketahui lebih cepat
TANJUNG REDEB - Bupati Berau Muharram selaku Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kabupaten Berau bersama pejabat terkait, Senin (11/5/2020), meninjau RSUD Abdul Rivai Tanjung Redeb.
Peninjauan dilakukan guna memastikan kesiapan ruangan yang akan dijadikan laboratorium, seiring dengan rencana datangnya alat pemeriksa uji swab pasien Covid-19 dan PCM (alat seperti mikroskop} yang akan ditempatkan di Kabupaten Berau.
Sehingga jika alat ini sudah tersedia maka hasil uji swab -- guna mengetahui pasien positif atau negatif Corona -- bisa diketahui lebih cepat. Selama ini sampel-sampel itu harus dikirim ke Surabaya, sehingga hasilnya perlu waktu lebih lama.
tidak lagi terlalu lama untuk uji swab kontrol yang selama ini harus dikirim ke Surabaya.
Kabupaten Berau dikatakan Muharram telah ditetapkan Kementerian Kesehatan sebagai salah satu daerah yang akan dibantu fasilitas pemeriksaan ini. Sehingga di Kabupaten Berau akan bisa mendeteksi adanya virus corona.
Dengan adanya alat ini akan lebih memudahkan pemeriksaan dimana dalam waktu sekali jalan bisa langsung memeriksa 4 sampel, dengan kurun waktu 2 jam.
“Jadi sudah ada surat keputusan, Berau menjadi salah satu daerah yang akan dibantu dengan alat ini,” jelasnya.
Selain itu di RSUD Abdul Rivai, Bupati Muharram juga memastikan kesiapan penambahan ruang isolasi bagi pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
Untuk memastikan pelayanan, saat ini ruang dahlia yang sebelumnya diperuntukkan bagi pasien umum, dibenahi dan dipersiapkan untuk ruang rawat inap pasien positif covis-19. Ada 28 tempat tidur yang menjadi tambahan.
Hal ini untuk mengantisipasi jika dalam beberapa hari kedepan ada penambahan dan kesiapan ruangan ini juga diharapkan bisa segera selesai dalam beberapa hari kedepan.
“Memang besar besaran perubahannya, karena perlu adanya akses baru dan juga perubahan ruangan guna memaksimalkan pelayanan kepada pasien yang dirawat inap nantinya, Alhamdulillah sudah 80 persen, dalam satu dua hari ini selesai, ” ungkapnya.
Lebih lanjut Bupati Muharram menjelaskan untuk kondisi pasien terkonfirmasi covid-19 yang saat ini menjalani perawatan kesemuanya dalam kondisi yang terus membaik. Bahkan dari pantauan yang dilakukan seluruh pasien semakin sehat.
Harapannya dari pemeriksaan uji swab control terhadap pasien yang dirawat ini hasilnya negatif dan segera dinyatakan sembuh agar bisa kembali beraktivitas seperti biasanya.
“Laporan dari para dokter yang menangani Alhamdulillah semua dalam keadaan sehat,” tandasnya.
Sementara Direkrut RSUD Abdul Rivai, Nurmin Basso, menjelaskan dalam mendukung penambahan ruang isolasi pasien covid-19, pihaknya akan menambah tenaga medis. saat ini untuk ruangan yang lama ada 38 tim medis. untuk ruangan baru sudah ada 24 tenaga medis dan akan ditambah rekrutmen relawan baru sebanyak 14 orang.