Banjir di Samarinda
Kritik Pemkot Samarinda Setengah-setengah Urusi Banjir, Ini Saran Wakil Ketua DPRD Kaltim
Kritik Pemkot Samarinda Setengah-setengah Urusi Banjir, Ini Saran Wakil Ketua DPRD Kaltim
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Selama beberapa hari ini, Samarinda dilanda banjir bandang.
Sekitar tiga kecamatan di Kota Samarinda diterjang banjir.
Ketiga Kecamatan tersebut antara lain Samarinda Utara, Sungai Pinang dan Samarinda Ulu.
Banjir di tiga Kecamatan tersebut terbilang cukup parah.
Hal ini disorot langsung oleh DPRD Kaltim.
• Kisah Sedih di Hari Raya Idul Fitri Warga Samarinda, Tahun Ini Parah Kena Banjir Sampai 1 Meter
• Malam Lebaran Idul Fitri, Rumah Warga Samarinda Masih Tergenang Banjir, Berikut Lokasi yang Terdata
• Lebaran Idul Fitri Warga Samarinda Terendam Banjir, Basarnas Kerahkan Rubberboat
Wakil Ketua DPRD Provinsi Kaltim Muhammad Samsun mengeluarkan responnya terkait banjir yang terjadi di ibukota provinsi Kaltim ini.
Menurutnya anggaran Pemkot Samarinda untuk mengatasi banjir sebenarnya sudah ada.
Namun Pemkot Samarinda tidak fokus pada satu titik dulu untuk menyelesaikan banjir.
Menurutnya Pemkot Samarinda sebaiknya menyelesaikan satu titik sampai area tersebut benar-benar bebas banjir.
"Misal pemerintah harus fokus menyelesaikan banjir Di daerah karang mumus sampai bebas banjir.
Namun kenyatannya pemerintah hanya menyelesaikan banjir di satu titik setengah-setengah tidak sampai selesai," ucapnya.

Permasalahan banjir kedua di Kota Samarinda yang menjadi sorotannya adalah penambangan di dalam Kota.
Menurutnya pemerintah harus bertindak tegas menghentikan penambangan di dalam kota.
Hasil kerukan tanah yang dilakukan oleh alat berat membuat tanah dan pasir menyebabkan sedimentasi.
Sehingga membuat aliran sungai maupun saluran pembuangan mengalami pendangkalan.
Ia berharap Pemkot Samarinda selanjutnya sehabis pilkada nanti akan adanya pemimpin yang memberikan solusi terkait banjir di Kota Samarinda ini.
(*)