Banjir di Samarinda

Kritik Pemkot Samarinda Setengah-setengah Urusi Banjir, Ini Saran Wakil Ketua DPRD Kaltim

Kritik Pemkot Samarinda Setengah-setengah Urusi Banjir, Ini Saran Wakil Ketua DPRD Kaltim

Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
ho / istimewa
Wakil Ketua DPRD Kaltim, Muhammad Samsun kritik penanganan banjir di Samarinda 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Selama beberapa hari ini, Samarinda dilanda banjir bandang.

Sekitar tiga kecamatan di Kota Samarinda diterjang banjir.

Ketiga Kecamatan tersebut antara lain Samarinda Utara, Sungai Pinang dan Samarinda Ulu.

Banjir di tiga Kecamatan tersebut terbilang cukup parah.

Hal ini disorot langsung oleh DPRD Kaltim.

Kisah Sedih di Hari Raya Idul Fitri Warga Samarinda, Tahun Ini Parah Kena Banjir Sampai 1 Meter

Malam Lebaran Idul Fitri, Rumah Warga Samarinda Masih Tergenang Banjir, Berikut Lokasi yang Terdata

Lebaran Idul Fitri Warga Samarinda Terendam Banjir, Basarnas Kerahkan Rubberboat

Wakil Ketua DPRD Provinsi Kaltim Muhammad Samsun mengeluarkan responnya terkait banjir yang terjadi di ibukota provinsi Kaltim ini.

Menurutnya anggaran Pemkot Samarinda untuk mengatasi banjir sebenarnya sudah ada.

Namun Pemkot Samarinda tidak fokus pada satu titik dulu untuk menyelesaikan banjir.

Menurutnya Pemkot Samarinda sebaiknya menyelesaikan satu titik sampai area tersebut benar-benar bebas banjir.

"Misal pemerintah harus fokus menyelesaikan banjir Di daerah karang mumus sampai bebas banjir.

Namun kenyatannya pemerintah hanya menyelesaikan banjir di satu titik setengah-setengah tidak sampai selesai," ucapnya.

JALAN DI PANJAITAN BANJIR-Sejumlah warga usia remaja nongkrong di median jalan saar pengendara bermotor melintasi banjir dekat simpang Perumahan Alaya Jalan D.I Panjaitan Kecamatan Sungai Pinang Kota Samarinda Kalimantan Timur, Jumat (22/5/2020)Hujan deras 8 jam mengakibatkan  kawasan Kecamatan Sungai Pinang dan Kecamatan Samarinda Utara terendam banjir.
JALAN DI PANJAITAN BANJIR-Sejumlah warga usia remaja nongkrong di median jalan saar pengendara bermotor melintasi banjir dekat simpang Perumahan Alaya Jalan D.I Panjaitan Kecamatan Sungai Pinang Kota Samarinda Kalimantan Timur, Jumat (22/5/2020)Hujan deras 8 jam mengakibatkan  kawasan Kecamatan Sungai Pinang dan Kecamatan Samarinda Utara terendam banjir. (TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO.)

Permasalahan banjir kedua di Kota Samarinda yang menjadi sorotannya adalah penambangan di dalam Kota.

Menurutnya pemerintah harus bertindak tegas menghentikan penambangan di dalam kota.

Hasil kerukan tanah yang dilakukan oleh alat berat membuat tanah dan pasir menyebabkan sedimentasi.

Sehingga membuat aliran sungai maupun saluran pembuangan mengalami pendangkalan.

Ia berharap Pemkot Samarinda selanjutnya sehabis pilkada nanti akan adanya pemimpin yang memberikan solusi terkait banjir di Kota Samarinda ini.

(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved