Virus Corona

Walikota Risma Marah, 2 Mobil PCR Dialihkan Pemprov ke Daerah Lain, Penjelasan Anak Buah Khofifah

Walikota Risma marah, karena 2 mobil PCR bantuan dari BNPB dialihkan Pemprov ke daerah lain, begini penjelasan anak buah Khofifah.

Editor: Amalia Husnul A
YouTube Surya tv
Walikota Surabaya, Tri Rismaharini. Walikota Risma marah, karena 2 mobil PCR bantuan dari BNPB dialihkan Pemprov ke daerah lain, begini penjelasan anak buah Khofifah 

TRIBUNKALTIM.CO - Walikota Risma marah, karena 2 mobil PCR bantuan dari BNPB dialihkan Pemprov ke daerah lain, begini penjelasan anak buah Khofifah

DIketahui Walikota Surabaya, Tri Rismaharini menantikan 2 mobil laboratorium mesin Polymerase Chain Reaction ( PCR ) di Surabaya hingga menyiapkan 2 skenario untuk menangani covid-19 di wilayahnya.

Namun, 2 mobil PCR tersebut tak kunjung datang, Walikota Risma pun marah, ternyata 2 mobil PCR tersebut dialihkan Pemprov ke daerah lain, begini penjelasan anak buah Khofifah, Gubernur Jawa Timur ( Jatim ).

Walikota Risma marah mengetahui 2 unit mobil PCR bantuan BNPB yang ditunggu ternyata dipakai Pemerintah Provinsi ( Pemprov ) untuk daerah lain yakni Tulungagung dan Lamongan.

Padahal Pemkot Surabaya sedang merencanakan 2 skenario besar penanganan virus Corona atau covid-19. Salah satunya swab masal di lokasi zona merah.

"Itu saya ngemis-ngemis, ngemis-ngemis saya," kata Risma.

Risma mengaku sampai melakukan pendekatan ke Pramono Anung dan anggota DPR RI agar mendapatkan mobil PCR tersebut.

"Saya sampe ke Pak Pramono, sampe lewat orang DPR RI, moso pak, " kata Risma.

Suara Risma mulai meninggi saat berbicara demikian.

"Nanti saya dituduh gak bisa kerja lagi, saya ndak terima, betul ndak terima, saya dibilang gak kerja sekarang apa," kata Risma sambil teriak dan menangis.

Risma juga mengaku telah mendapat konfirmasi dari BNPB.

Risma bahkan menunjukkan potongan percakapan pribadinya pada saat meminta bantuan mobil tersebut kepada BNPB pusat.

Dalam percakapan Whatsapp tersebut, Risma meminta bantuan agar Surabaya mendapatkan bantuan mobil tersebut sudah sejak beberapa waktu lalu.

Namun dia menyayangkan, mobil yang seharusnya dapat dimaksimalkan di Surabaya malah tidak bisa, lantaran digunakan di daerah lain.

Dua unit mobil itu dialihkan ke daerah Tulungagung dan Lamongan untuk sementara, Jumat (29/5/2020).

Sumber: Surya
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved