Virus Corona
Kota Risma Bisa PSBB Lagi, Terungkap Tak Semua Wilayah Surabaya Ada Kasus Virus Corona, Ini Buktinya
Kota Risma bisa PSBB lagi lantaran kasus covid-19 terus melonjak, terungkap tak semua wilayah di Surabaya ada kasus Virus Corona, ini buktinya
TRIBUNKALTIM.CO - Kota Risma bisa PSBB lagi lantaran kasus covid-19 terus melonjak, terungkap tak semua wilayah di Surabaya ada kasus Virus Corona, ini buktinya.
Wilayah Tri Rismaharini alias Risma kini terancam diterapkan PSBB lagi andai kasus covid-19 di Surabaya tak kunjung melandai.
Wacana PSBB di Surabaya kembali mengemuka setelah Pemprov Jawa Timur menyinggung melonjaknya transmission rate dan juga attack rate di Surabaya Raya.
Kendati demikian, terungkap, tak semua wilayah di Surabaya ada kasus Virus Corona.
• Berpotensi Terapkan PSBB Lagi, Risma Keliling Rumah Sakit Surabaya, Lakukan Ini ke Tenaga Medis
• Beda Data Pasien Positif Covid-19 Surabaya, Ini Pernyataan Gugus Tugas Risma dan Anak Buah Khofifah
• Kekhawatiran saat Risma & Khofifah Siapkan New Normal Terbukti, Begini Akhirnya Nasib 175 Nakes
Hingga berita ini ditulis, sebanyak enam Kelurahan di Kota Surabaya dinyatakan nol kasus Virus Corona atau covid-19, Jumat (19/6/2020).
Bahkan, dua diantaranya merupakan kawasan yang sejak awal dinyatakan bebas dari pandemi Virus Corona atau covid-19.
Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan, enam Kelurahan itu diantaranya, Genting Kalianak, Romokalisari, Tambak Sarioso, Sumberrejo, Pakal dan Tambak Osowilangun.
"Yang sejak awal nol pasien adalah Genting Kalianak dan Romokalisari," kata Feny, sapaan akrab Febria Rachmanita, Kamis (18/6/2020).
Dua Kelurahan di Surabaya itu, memang sejak covid-19 merebak, masih dinyatakan aman dari kasus Virus Corona.
Namun Feny mengatakan, pihaknya tetap melakukan pemantauan intensif di Kecamatan yang aman dari Virus Corona.
Untuk empat Kelurahan lainnya, sebelumnya memang sempat ada temuan kasus covid-19.
Secara rinci, Kelurahan Tambak Sarioso, Sumberrejo dan Tambak Osowilangun sebelumnya ada satu kasus.
Sedangkan Kelurahan Pakal sebelumnya ada enam orang terkonfirmasi positif covid-19.
Namun, saat ini keempat Kelurahan di Surabaya itu dapat cepat menurunkan angka kasus bahkan hingga dinyatakan nol dan sudah tidak ada lagi warga yang terpapar.
Total jumlah kesembuhan di Surabaya hingga saat ini mencapai 1.424 orang.
Angka tersebut merupakan data secara kumulatif pasien baik yang dirawat di rumah sakit, Asrama Haji, maupun rawat jalan isolasi mandiri.