Tambah 3 Pasien Positif Covid-19 di Berau, Riwayat Perjalanan dari Makassar, Surabaya dan Yogyakarta
Kepala Dinas Kesehatan Berau Iswahyudi yang juga Juru Bicara Covid-19 di Berau kembali mengumumkan perkembangan wabah Virus Corona ( covid-19 ) di Bum
Penulis: Ikbal Nurkarim |
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB- Kepala Dinas Kesehatan Berau Iswahyudi yang juga Juru Bicara Covid-19 di Berau kembali mengumumkan perkembangan wabah Virus Corona ( covid-19 ) di Bumi Batiwakkal, Selasa (23/6/2020).
Melalui pers rilis menggunakan aplikasi zoom meeting, Iswahyudi menyebutkan terjadi penambahan kasus positif sebanyak tiga orang.
Pasien yang baru saja terkonfirmasi positif merupakan karyawan perusahaan yang juga pelaku perjalanan dari Makassar, Surabaya dan Yogyakarta.
"Sebagai upaya screening karyawan perusahaan yang kembali ke Kabupaten Berau setelah cuti dilakukan pengambilan swab dan pemeriksaan laboratorium di klinik Tirta Medika Center," katanya.
Baca juga: 10 Tenaga Kesehatan di Kaltara Terpapar Corona, 6 Orang Telah Sembuh
Baca juga: Sempat Mereda, Korea Selatan Kini Mengaku Tengah Diserang Gelombang Kedua Virus Corona
"Dari pemeriksaan diperoleh hasil 3 sampel PCR positif, yakni tuan HT (42), warga Tanjung Redeb, merupakan pelaku perjalanan dari Kota Surabaya, YP (39), warga Gunung Tabur, pelaku perjalanan Makassar dan AR (29), warga Gunung Tabur, merupakan pelaku perjalanan dari Kota Yogyakarta," ujarnya.
Iswahyudi mengatakan ketiga pasien telah dipindahkan ke ruang isolasi RSUD dr Abdul Rivai untuk menjalani perawatan.
"Ketiga pasien positif ini tidak mengeluhkan gejala covid-19 atau Orang Tanpa Gejala tetapi kita tetap melakukan perawatan maksimal termasuk melakukan foto Rontgen," tuturnya.
Berdasarkan kasus tersebut Iswahyudi mengimbau masyarakat tetap waspada karena masih terdapat pelaku perjalanan yang berpotensi terinfeksi covid 19 masuk di Kabupaten Berau.
Baca juga: Wilayah Khofifah Hadapi Masalah Lain Virus Corona, 110 Perawat Jatim Terpapar Covid-19, Ini Sebabnya
Baca juga: Waspada Wilayah Risma, Attack Rate Virus Corona di Surabaya Meningkat Tajam Sejak PSBB Berakhir
"Sehingga kita harus tetap berprilaku hidup bersih dan sehat, selalu memakai masker dan jaga jarak dengan siapapun," katanya.
Berdasarkan data kumulatif, jumlah kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) mencapai 166 kasus, masih pemantauan 3, sedangkan PDP terdapat 71 kasus dan semuanya dinyatakan negatif alias sembuh dan kasus terkonfirmasi positif 42 orang, masih perawatan 7 orang. (*)