Luhut Pandjaitan Tiba-tiba Peringatkan Staf Airlangga Hartarto, Sebut Google, Facebook dan Tokopedia

Luhut Binsar Pandjaitan tiba-tiba peringatkan staf Airlangga Hartarto, sebut Google, Facebook dan Tokopedia

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Tribunnews/Irwan Rismawan
Luhut Binsar Pandjaitan. Soal masuknya TKA China, Menteri Luhut mengatakan saat ini masih mengurus perizinan di Kemenaker, baru akan masuk Juni atau Juli 2020. 

TRIBUNKALTIM.CO - Luhut Binsar Pandjaitan tiba-tiba peringatkan staf Airlangga Hartarto, sebut Google, Facebook dan Tokopedia

Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menegur seorang staf di Kemenko Perekonomian yang dipimpin Airlangga Hartarto.

Luhut Binsar Pandjaitan meminta staf bernama Mira Tayyiba tak membeberkan data Pemerintah ke platform asing yakni Facebook dan Google.

Luhut Binsar Pandjaitan menyarankan Mirra lebih baik berbagi data dengan platform Indonesia, semisal Tokopedia.

Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menegur Staf Ahli Bidang Transformasi Digital, Kreativitas, dan Sumber Daya Manusia Kemenko Perekonomian Mira Tayyiba saat memaparkan terkait transformasi teknologi.

Bermula dari Mirra yang melakukan diskusi dengan Facebook membahas tema terkait karakteristik masyarakat Indonesia.

Hasil Survei Pilkada Solo, Popularitas Gibran Rakabuming Nyaris Sempurna, Putra Jokowi: Matur Nuwun

 Mahfud MD Bongkar Pesan Jokowi ke Polisi dan Aparat Lain Soal Aspirasi, Menkopolhukam: Jangan Sensi

 Akhirnya covid-19 Jawa Timur Lebih 10 Ribu, Attack Rate Daerah Risma Paling Disorot Jajaran Khofifah

 Sejarah, Arab Saudi Batasi Peserta Ibadah Haji 1.000 Orang, Biasanya 2,5 Juta Berkumpul di Mekkah

"Jadi pak, kami diskusi dengan Facebook.

Kami tanya, Facebook itu kan sifatnya empowering community.

Selama Facebook ada di Indonesia, apa sih karakteristik masyarakat Indonesia?

Ternyata salah satunya adalah masyarakat Indonesia perlu inspirasi," katanya dalam webinar virtual, Selasa (23/6/2020).

Tak lama, Luhut Binsar Pandjaitan memotong paparan Mirra dengan mengatakan ingin memberi usulan agar data dari pemerintah jangan dibeberkan kepada platform asing, seperti Facebook maupun Google.

"Mirra, kalau boleh saya usul, kita jangan pakai Google. Kita pakai platform punya kita saja, kan ada itu Tokopedia.

Ngapain data kita, kita kasih ke orang (platform asing). Jadi pakai saja dalam negeri," kata Luhut tegas.

Dia juga mengingatkan kepada staf ahli Kemenko Perekonomian ini agar tidak mengusulkan UMKM memanfaatkan pemasaran melalui platform milik asing.

"Jadi Mirra jangan ngusulin pakai Google atau Facebook," ucapnya. Tak lama, Mirra pun kembali mengklarifikasi kepada mantan Menko Polhukam tersebut bahwa dirinya dengan Facebook hanya sekadar berdiskusi ingin mengetahui karakteristik masyarakat di Indonesia.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved