Mantan Pemain Timnas Curiga Shin Tae-yong Dapat Bisikan dari Seseorang Soal PSSI
pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, membagikan cerita ketidaknyamanannya dengan PSSI ke media Korea Selatan
TRBUNKALTIM.CO - Hubungan antara pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong dengan PSSI memanas.
PSSI bahkan berencana mengambil tindakan tegas kepada pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Shin Tae-yong terancam dipecat jika tak kembali ke Indonesia dalam waktu dekat.
Mantan pemain Timnas yang juga Ketua APSSI (Asosiasi Pelatih Sepak Bola Seluruh Indonesia), Yeyen Tumena, khawatir dalam polemik dengan PSSI, Shin Tae-yong mendapatkan bisikan yang tidak benar dari pihak ketiga.
Belum lama ini, pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, membagikan cerita ketidaknyamanannya dengan PSSI ke media Korea Selatan.
Tak hanya curhat, Shin Tae-yong juga melontarkan kritikan pedas kepada PSSI.
Salah satunya adalah menyangkut pengangkatan Indra Sjafri sebagai Direktur Teknik.
• Luhut Pandjaitan Tiba-tiba Peringatkan Staf Airlangga Hartarto, Sebut Google, Facebook dan Tokopedia
• Hasil Survei Pilkada Solo, Popularitas Gibran Rakabuming Nyaris Sempurna, Putra Jokowi: Matur Nuwun
• Mahfud MD Bongkar Pesan Jokowi ke Polisi dan Aparat Lain Soal Aspirasi, Menkopolhukam: Jangan Sensi
• Akhirnya covid-19 Jawa Timur Lebih 10 Ribu, Attack Rate Daerah Risma Paling Disorot Jajaran Khofifah
Drama Shin Tae-yong dengan PSSI pun akhirnya menjadi perbincangan seluruh pencinta sepak bola Indonesia dalam sepekan terakhir.
Tak terkecuali, terkait hal ini, ketua APSSI, Yeyen Tumena, ikut mengomentari drama tersebut.
Yeyen mengaku kaget kenapa Shin Tae-yong secara mendadak mengkritik PSSI.
Lebih lanjut lagi, Yeyen mengkhawatirkan Shin telah mendapatkan bisikan yang tidak tepat dari pihak lain.
"Saya kok melihat ada yang aneh," kata Yeyen kepada Bolasport.com dan Kompas.com
"Jangan-jangan Shin Tae-yong mendapatkan masukan yang tidak benar dalam situasi ini," ujar Yeyen.
Yeyen mengkhawatirkan ada permainan pihak ketiga di belakang layar.
Apalagi dengan kondisi Shin Tae-yong yang masih terkendala berbahasa Indonesia sehingga ada yang memanfaatkan hal tersebut.