Tak Ingin Data Pemerintah Jatuh ke Asing, Luhut Tegur Staf Airlangga Hartarto Soal Facebook - Google
Tak ingin data Pemerintah jatuh ke asing, Luhut Binsar Pandjaitan tegur staf Airlangga Hartarto soal Facebook - Google
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Januar Alamijaya
TRIBUNKALTIM.CO - Tak ingin data Pemerintah jatuh ke asing, Luhut Binsar Pandjaitan tegur staf Airlangga Hartarto soal Facebook - Google.
Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menegur seorang staf di Kemenko Perekonomian yang dipimpin Airlangga Hartarto.
Luhut Binsar Pandjaitan meminta staf bernama Mira Tayyiba tak membeberkan data Pemerintah ke platform asing yakni Facebook dan Google.
Luhut Binsar Pandjaitan menyarankan Mirra lebih baik berbagi data dengan platform Indonesia, semisal Tokopedia.
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menegur Staf Ahli Bidang Transformasi Digital, Kreativitas, dan Sumber Daya Manusia Kemenko Perekonomian Mira Tayyiba saat memaparkan terkait transformasi teknologi.
Bermula dari Mirra yang melakukan diskusi dengan Facebook membahas tema terkait karakteristik masyarakat Indonesia.
• Covid-19 Jawa Timur Hampir Salip Wilayah Anies Baswedan, Anggota Khofifah Beber 2 Faktor Penyebab
• Mahfud MD Bongkar Pesan Jokowi ke Polisi dan Aparat Lain Soal Aspirasi, Menkopolhukam: Jangan Sensi
• Hasil Survei Pilkada Solo, Popularitas Gibran Rakabuming Nyaris Sempurna, Putra Jokowi: Matur Nuwun
"Jadi pak, kami diskusi dengan Facebook.
Kami tanya, Facebook itu kan sifatnya empowering community.
Selama Facebook ada di Indonesia, apa sih karakteristik masyarakat Indonesia?
Ternyata salah satunya adalah masyarakat Indonesia perlu inspirasi," katanya dalam webinar virtual, Selasa (23/6/2020).
Tak lama, Luhut Binsar Pandjaitan memotong paparan Mirra dengan mengatakan ingin memberi usulan agar data dari pemerintah jangan dibeberkan kepada platform asing, seperti Facebook maupun Google.
"Mirra, kalau boleh saya usul, kita jangan pakai Google. Kita pakai platform punya kita saja, kan ada itu Tokopedia.
Ngapain data kita, kita kasih ke orang (platform asing). Jadi pakai saja dalam negeri," kata Luhut tegas.
Dia juga mengingatkan kepada staf ahli Kemenko Perekonomian ini agar tidak mengusulkan UMKM memanfaatkan pemasaran melalui platform milik asing.
"Jadi Mirra jangan ngusulin pakai Google atau Facebook," ucapnya.