Virus Corona

Jokowi Beri Waktu 2 Minggu untuk Turunkan Angka Covid-19 Jatim, Risma: Surabaya, Sudah Mulai Turun

Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) beri waktu dua minggu untuk turunkan angka covid-19 Jawa Timur ( Jatim ), Risma: Surabaya, sudah mulai turun

Editor: Amalia Husnul A
Tribun Jatim/Yusron Naufal
Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) beri waktu dua minggu untuk turunkan angka covid-19 Jawa Timur ( Jatim ), Risma: Surabaya, sudah mulai turun 

TRIBUNKALTIM.CO - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) beri waktu dua minggu untuk turunkan angka covid-19 Jawa Timur ( Jatim ), Risma: Surabaya, sudah mulai turun

Dalam kunjungan ke Jawa Timur ( Jatim ), Kamis 25 Juni 2020 lalu, Presiden Joko Widodo memberikan target selama dua pekan untuk menurunkan kasus covid-19 di Jawa Timur.

Menyinggung target Presiden Jokowi, Walikota Surabaya, Tri Rismaharini ( Risma ) mengatakan saat ini kasus positif covid-19 di Surabaya sudah mulai turun.

"Sebenarnya sudah turun, tadi saya memang tidak menyampaikan angka, saya nanti dikira seolah enggak kerja, sebetulnya angka itu sudah turun," kata Risma usai rapat pengarahan percepatan penanganan covid-19 di Hotel JW Marriot, Surabaya, Jumat (26/6/2020).

Berdasarkan data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Jatim, tercatat 4.181 kasus covid-19 di Surabaya pada 16 Juni.

Pada 17 Juni, terdapat tambahan 81 kasus positif di Surabaya.

Sehari Setelah Jokowi Minta Covid-19 Jatim Ditekan, Jumlah Kasus Corona Jawa Timur Lampaui Jakarta

Covid-19 Jawa Timur Hampir Salip Wilayah Anies Baswedan, Anggota Khofifah Beber 2 Faktor Penyebab

Akhirnya Covid-19 Jawa Timur Lebih 10 Ribu, Attack Rate Daerah Risma Paling Disorot Jajaran Khofifah

Jokowi Minta Covid-19 Jatim Ditekan dalam 2 Minggu, Ini Kata Risma, Khofifah: Jadi Ringan, Jika

Lalu, tambahan 121 kasus terjadi pada 18 Juni.

Jumlah pasien baru bertambah sebanyak 84 kasus pada 19 Juni dan 105 kasus pada 20 Juni.  

Kemudian, tercatat 56 kasus positif baru pada 21 Juni dan 143 kasus positif baru pada 22 Juni.

Jumlah pasien baru kembali bertambah sebanyak 107 kasus pada 23 Juni dan 84 kasus pada 24 Juni.

Angka penambahan pasien baru itu meningkat pada 25 Juni dengan 195 kasus positif.

Risma mengakui, tambahan kasus positif covid-19 di Surabaya cukup tinggi dalam beberapa hari terakhir.

Tapi, tambahan itu merupakan hasil swab dari spesimen yang diambil pekan lalu.

"Memang hasilnya seperti itu, ini memang tertinggi. Sebetulnya itu hasil seminggu lalu.

Hasil swab seminggu yang lalu, kalau setelah itu, turun memang," ujar Risma.  

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved