Virus Corona
Perpanjang PSBB Transisi, Anies Baswedan Klaim Rasio Tes Jakarta Lewati Standar WHO, Jumlahnya Besar
Perpanjang PSBB transisi, Anies Baswedan klaim rasio tes Jakarta lewati standar WHO, jumlahnya besar
TRIBUNKALTIM.CO - Perpanjang PSBB transisi, Anies Baswedan klaim rasio tes Jakarta lewati standar WHO, jumlahnya besar.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan resmi memerpanjang masa Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB transisi.
Anies Baswedan juga menyebut rasio tes yang dilakukan jajarannya sudah melampaui anjuran Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, rasio tes di wilayah DKI Jakarta berada di atas standar minimum tes covid-19 yang ditetapkan WHO.
"Di Jakarta ini alhamdulilah kalau kita melihat kegiatan testing kita, jumlah orang testing di Jakarta kira-kira 7,6 persen, kemudian jumlah tes PCR kita 14.258 per 1 juta penduduk.
Jadi, dari sini nampak bahwa kita sudah di atas yang diharuskan WHO," ujar Anies Baswedan dalam siaran YouTube Pemprov DKI Jakarta, Rabu (1/7/2020).
• Perintah Terbaru Jokowi ke Jajaran Idham Azis, Terutama Bhabinkamtibmas Desa Saat Pandemi covid-19
• Idham Azis Bocorkan Tema HUT Ke-74 Bhayangkara dan Bagi Beras Polisi Bukan Idenya: Saya Ini Apalah
• Di ILC, Ali Ngabalin Dicecar PKS dan Fadli Zon Soal Kemarahan Jokowi, Karni Ilyas Bereaksi Bantu
• Berita Terbaru Gaji 13 PNS TNI Polri dan Pensiunan, KemenKeu Minta Maaf, Kapan Sebenarnya Dicairkan?
Anies Baswedan menyebutkan, WHO mewajibkan setiap wilayah melakukan 1.000 tes per 1 juta penduduk per satu minggu.
Menurut Anies Baswedan, Pemprov DKI Jakarta telah mampu melakukan 14.000 tes per 1 juta penduduk per satu minggu.
"Jakarta dengan 11 juta penduduk maka harus melakukan 11.000 tes per minggu.
Di DKI, kita berhasil melakukan, dalam minggu terakhir ini, paling tidak 14.000 testing per 1 juta penduduk," ujar Anies Baswedan.
Sebelumnya diberitakan, Anies Baswedan memutuskan memperpanjang pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi hingga 14 hari ke depan.
PSBB transisi awalnya berakhir pada tanggal 2 Juli besok.
Adapun, jumlah pasien positif covid-19 di DKI Jakarta mencapai 11.482 orang per Rabu ini.
Dari jumlah tersebut, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh adalah 6.680 orang, sementara pasien covid-19 meninggal dunia berjumlah 644 orang.