Virus Corona

Secarik Kertas dari Risma ke Para Direktur RS di Surabaya, Jajaran Terawan: ODP - PDP Bakal Dihapus

Secarik kertas dari Risma ke para direktur RS di Surabaya, jajaran Terawan: ODP - PDP bakal dihapus

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Dok Kompas TV
Fakta di Balik Risma Nangis & Sujud di Kaki Dokter, Bahas Covid-19 & RS Penuh, Ini Dialog Lengkapnya 

TRIBUNKALTIM.CO - Secarik kertas dari Risma ke para direktur RS di Surabaya, jajaran Terawan: ODP - PDP bakal dihapus.

Walikota Surabaya Tri Rismaharini atau Risma terus berupaya menekan angka kasus Virus Corona atau covid-19.

Kali ini, Risma bertemu dengan jajaran direktur RS di Surabaya.

Risma berjanji akan memberikan bantuan yang dibutuhkan semua RS di Surabaya untuk menekan angka kematian akibat covid-19.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bertemu sejumlah direktur rumah sakit, kepala puskesmas, dan camat seluruh Surabaya di Halaman Balai Kota Surabaya, Rabu (1/7/2020).

Hadir pula dalam pertemuan itu, staf khusus Menteri Kesehatan (Menkes) Daniel Tjen, Jajang Edi Priyatno, dan Alexander Kaliaga Ginting.

Rhoma Irama Berurusan dengan Polisi, Ade Yasin Tak Kompromi, Klarifikasi Raja Dangdut Tak Didengar

 257 TKA China Sudah Masuk Konawe, Wabup Berunding dengan Perusahaan Soal Nasib 4 Ribu Naker Lokal

 Blak-blakan ILC, Fahri Hamzah Beber Jokowi Mengiba ke Pembantunya, Tuduhan Serius ke Lembaga Negara

 Risma Ikut Anjuran WHO yang Ditolak Doni Monardo, Cukup 1 Kali Tes Swab Pasien Virus Corona Pulang

Dalam pertemuan itu, Risma mengajak para direktur rumah sakit berdiskusi perihal penanganan pasien covid-19.

Risma memberikan secarik kertas kepada para direktur rumah sakit.

Ia meminta para pimpinan rumah sakit menuliskan kebutuhan dan kendala dalam menangani pasien covid-19.

"Mohon bapak ibu, kertasnya diisi nggih.

Apapun yang menjadi keluhan panjenengan sedoyo (anda semua), kita sama-sama berjuang pada kondisi saat ini," kata Risma di Balai Kota Surabaya.

Risma mengaku telah berjuang sekuat tenaga memutus pandemi Virus Corona baru atau covid-19 di Surabaya.
Sejumlah intervensi dilakukan untuk menekan jumlah kasus positif.

Hal itu terlihat dari upaya tracing, pemberian makanan tambahan, dan pembuatan Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo.

Dalam kesempatan itu, Risma juga meminta para camat menyampaikan suka duka memutus mata rantai penyebaran covid-19.

Sebab, Risma sering mendengar cerita petugas kecamatan kesulitan menemui warga yang positif covid-19 di rumah mereka.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved