OTT KPK di Kutai Timur
Resmi, Bupati Kutim Ismunandar dan Istri Jadi Tersangka, Bersama 3 Kadis, 2 Rekanan, Barang Buktinya
Resmi, KPK tetapkan Bupati Kutim, Ismunandar dan istrinya, Encek UR Firgasih yang Ketua DPRD Kutim jadi tersangka, bersama 3 kadis dan 2 rekanan.
Penulis: Aro | Editor: Rita Noor Shobah
TRIBUNKALTIM.CO - Resmi, KPK tetapkan Bupati Kutim, Ismunandar dan istrinya, Encek UR Firgasih yang Ketua DPRD Kutim jadi tersangka, bersama 3 Kadis dan 2 rekanan, ini kronologi dan barang buktinya.
Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) resmi menetapkan Bupati Kutai Timur Ismunandar dan istrinya, Ketua DPRD Kutai Timur Encek UR Firgasih, sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait proyek infrastruktur.
Berikut ini kronologi penangkapan dan penetapan tersangka Bupati Kutim, Ismunandar dan istrinya, Encek UR Firgasih, beserta 3 Kepala Dinas ( Kadis ) dan 2 rekanan, ini barang buktinya.
Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango mengatakan, Ismunandar dan Encek ditetapkan sebagai tersangka setelah rangkaian operasi tangkap tangan ( OTT ) di Jakarta, Kutai Timur, dan Samarinda pada Kamis (2/7/2020) kemarin yang menjaring sebanyak 16 orang.
"Dalam kegiatan tangkap tangan ini, KPK telah mengamankan 16 orang pada hari Kamis tanggal 2 Juli 2020 sekitar jam 19.30 WIB di beberapa tempat," kata Nawawi Pamolango saat memberikan keterangan pers, Jumat (3/7/2020).
Nawawi menuturkan, OTT tersebut berawal dari informasi yang diterima KPK terkait dugaan akan terjadinya tindak pidana korupsi.
• Profil dan Rekam Jejak Ismunandar Bupati Kutim yang Terkena OTT KPK, Pernah Punya Jabatan di Bontang
• Profil Encek UR Firgasih, Ketua DPRD Kutim yang Bersama Suami Ditangkap KPK, Pekan Lalu Ulang Tahun
• Kagetnya Kapolres Saat Didatangi KPK, juga Ungkap Momen Terakhir dengan Bupati Kutim Sebelum OTT KPK
• Kapolresta Samarinda Sebut KPK Pinjam Mapolresta untuk Periksa Pejabat Kutim yang Tersandung Korupsi
Kamis kemarin, tim KPK pun bergerak dan membagi menjadi dua tim yakni di area Jakarta, dan area Sangatta, Kutai Timur, untuk menindaklanjuti laporan tersebut.
Pada Kamis pukul 12.00 WIB, Encek UR Firgasih bersama Kepala Badan Pendapatan Daerah Kutai Timur, Musyaffa dan seorang staf Bapenda Kutai Timur tiba di Jakarta untuk mengikuti sosialiasi pencalonan Ismunandar sebagai calon Bupati Kutai Timur periode 2021-2024.
Ismunandar sendiri baru tiba di Jakarta pada pukul 16.30 WIB bersama ajudannya, Arif Wibisono.
Kemudian, pada pukul 18.45 WIB, tim KPK mendapat informasi adanya penggunaan uang yang diduga dikumpulkan dari para rekanan yang mengerjakan proyek di Pemkab Kutai Timur.
"Selanjutnya tim KPK mengamankan ISM, AW, dan MUS di Restoran FX Senayan Jakarta," kata Nawawi.
Dalam OTT itu KPK menahan tujuh tersangka yakni
Bupati Kutai Timur Ismunandar,
Ketua DPRD Kutai Timur Encek Unguria,
Kadis PU Kutim Aswandini,