Video Viral Kerumunan Orang Berseragam Lion Air Menangis, Saling Berpelukan, Manajemen Klarifikasi

Ada video viral kerumunan orang berseragam Lion Air menangis, saling berpelukan, manajemen klarifikasi

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Tribunnews/Jeprima
Sejumlah pesawat Lion Air terparkir di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (30/4/2020). Tiga maskapai yang tergabung dalam Lion Air Group memilih menghentikan sementara operasional penerbangan penumpang berjadwal, ini pertimbangannya. 

TRIBUNKALTIM.CO - Ada video viral kerumunan orang berseragam Lion Air menangis, saling berpelukan, manajemen klarifikasi.

Pandemi Virus Corona atau covid-19 memukul hampir semua sektor ekonomi, termasuk penerbangan.

Sebelumnya, Garuda Indonesia lebih dulu melakukan perampingan karyawan guna efisiensi.

Kini, Lion Air juga dikabarkan melakukan hal serupa di masa pandemi Virus Corona.

Pandemi covid-19 telah memberikan pukulan telak terhadap industri penerbangan di seluruh dunia.

Bahkan, sudah banyak maskapai yang memutuskan untuk melakukan perampingan, sebagai bentuk efisiensi keuangan perusahaan.

Calon Menantu Presiden Amerika Serikat Terinfeksi Virus Corona, Begini Nasib Putra Donald Trump

 Bawa Toa, Risma Blusukan Kampung Pakai Motor, Ini Pesannya ke Warga Surabaya Soal Protokol Kesehatan

 Bukan Wuhan, China Bocorkan Asal Virus Corona dari Spanyol, WHO Rilis Fakta Baru, Hasil Investigasi?

 Kabar Terbaru, Tambahan Kasus Virus Corona Jawa Timur Dua Kali Lipat dari Wilayah Anies Baswedan

Perampingan karyawan juga sudah dilakukan oleh maskapai nasional, yakni Garuda Indonesia, bahkan yang terbaru, yaitu Lion Air Group, yang terdiri dari Lion Air, Wings Air, dan Batik Air.

Terkait hal tersebut, baru-baru ini beredar sebuah video yang memperlihatkan kerumunan orang berseragam dengan lambang Lion Air yang viral di media sosial.

Dalam video berdurasi singkat itu, sebagaimana dilihat Tribunnews.com, Minggu (5/7/2020) memperlihatkan orang-orang yang saling berpelukan dan adapula yang menyeka air mata, mengisyaratkan sebuah perpisahan.

Atas video yang beredar tersebut, pihak maskapai berlogo singa merah itu buka suara.

"Mas, mengenai hal tersebut bukan pemutusan hubungan kerja (PHK), jadi pengurangan tenaga kerja berdasarkan masa kontrak kerja berakhir dan tidak diperpanjang yaitu kurang lebih 2.600 orang dari total karyawan kurang lebih 29.000," ujar Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro melalui pesan singkat.

Danang menjelaskan bahwa yang dilakukan oleh maskapai adalah pengurangan tenaga kerja yang kontraknya sudah habis, alias tidak diperpanjang.

"Jadi pengurangan tenaga kerja berdasarkan masa kontrak kerja berakhir dan tidak diperpanjang," tambahnya.

Saat ditanya apa dalam video tersebut adalah karyawan yang kontraknya tidak diperpanjang, Danang hanya menjawab singkat.

"Masih perlu dicek lagi," ujarnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved