Paling Banyak dari Tegal & Brebes, Berikut Daftar 22 ABK di Dua Kapal Ikan Milik China, 1 Meninggal
Sebanyak 22 WNI ditemukan di dua kapal berbendera China, Lu Huang Yuan Yu 117 dan Lu Huang Yuan Yu 118. Salah satunya ditemukan meninggal dalam freeze
TRIBUNKALTIM.CO, BATAM - Sebanyak 22 WNI ditemukan di dua kapal berbendera China, Lu Huang Yuan Yu 117 dan Lu Huang Yuan Yu 118. Salah satunya ditemukan meninggal di dalam freezer kapal.
Komandan Lantamal IV Tanjungpinang Laksamana Pertama TNI Indarto Budiarto memberikan penjelasan mengenai 22 WNI tersebut. Salah satu WNI ditemukan meninggal di dalam freezer. Korban tewas tersebut bernama Hasan Afriandi asal Lampung.
Indarto mengatakan, pihaknya melakukan pengejaran dua kapal berbendera China atas laporan dari pihak keluarga korban.
Korban yang meninggal dunia di kapal berbendera China tersebut sebelumnya telah mencari cumi di perairan Argentina bersama sembilan WNI lainnya, di Kapal Lu Huang Yuan Yu 118.
Sementara di kapal berbendera China lain yang juga dikejar, yakni Lu Huang Yuan Yu 117, terdapat 12 WNI yang bekerja sebagai ABK.
"Jadi total seluruhnya ada 22 WNI yang dipekerjakan dari dua kapal nelayan berbendera China, yakni Lu Huang Yuan Yu 117 dan Lu Huang Yuan Yu 118," kata Indarto Budiarto saat melakukan pres rilis di Dermaga Lanal Batam, Rabu (8/7/2020).
Baca juga; Jenazah Dibuang ke Laut, ABK Indonesia di Kapal China Kerja 30 Jam Dibayar Rp 135 Ribu per Bulan
Baca juga; Kemenlu RI Angkat Bicara Soal Jenazah ABK Dibuang ke Laut oleh Kapal China, Terjadi di Selandia Baru
Identitas WNI
Para pekerja disalurkan agen dari Tegal, Jateng dan bekerja sejak Januari 2020 Untuk identitas WNI yang ada di kedua kapal berbendera China tersebut yakni
* Siswandi asal Jakarta,
* Casipin asal Brebes,
* Ansor Azimi asal Sukabumi,
* Didi Nuriza asal Pemalang
* Samsul asal Tegal.