Kabupaten Sintang Dilanda Banjir Setinggi 2 Meter, Merusak Puluhan Rumah & 1 Jembatan Gantung Putus

Hujan deras yang terjadi sepekan terakhir mengakibatkan banjir di sejumlah kecamatan dalam Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.

Editor: Mathias Masan Ola
(istimewa)
Hujan deras yang terjadi sepekan terakhir mengakibatkan banjir di sejumlah kecamatan di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, Senin (13/7/2020). Dengan ketinggian air lebih dari 2 meter, banjir mengakibatkan satu jembatan gantung putus, puluhan rumah rusak dan ribuan warga mengungsi. 

TRIBUNKALTIM.CO, PONTIANAK – Hujan deras yang terjadi sepekan terakhir mengakibatkan banjir di sejumlah kecamatan dalam Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.

Dengan ketinggian air lebih dari 2 meter, banjir mengakibatkan satu jembatan gantung putus, puluhan rumah rusak, dan ribuan warga mengungsi.

Kepala BPBD Kabupaten Sintang Bernhard Saragih mengatakan, setidaknya ada lima kecamatan yang dilaporkan mengalami banjir, yakni Kecamatan Kayan Hulu, Kayan Hilir, Ketungau Hilir, Kecamatan Dedai dan Kecamatan Sintang.

“Saat ini, banjir di Kecamatan Sintang juga mulai tinggi,” kata Bernhard saat dihubungi Kompas.com, Senin (13/7/2020).

 Menurut dia, dengan adanya bencana banjir ini, Pemkab Sintang tengah mengirimkan bantuan bahan makanan dan obat-obatan ke seluruh daerah terdampak banjir dan akan menetapkan status tanggap darurat.

Baca juga; Diguyur Hujan Sejak Kemarin, Sejumlah Wilayah di Kelurahan Mentawir PPU Diterjang Banjir

Baca juga; Jadi Janda, Laudya Cynthia Bella Banjir Doa dan Dukungan, Pernikahannya dengan Engku Emran Berakhir

“Banjir di Kayan Hulu saat ini sudah mulai surut, tapi di Kecamatan Kayan Hilir dan Kecamatan Sintang mulai meningkat, karena kiriman dari Kayan Hulu,” ungkap Bernhard.

Kapolsek Kayan Hulu, Iptu Sutrisno mengatakan, banjir di wilayahnya mengakibatkan 59 rumah rusak, satu jembatan gantung putus dan satu stegher roboh. Ditambah perekonomian lumpuh total, akses keluar dan masuk terputus.

Dijelaskan, putusnya jembatan gantung dikarenakan arus sungai deras dan kondisi tiang sudah rapuh. “Setidaknya ada 19 desa di Kecamatan Kayan Hulu yang terdampak banjir,” kata Sutrisno melalui keterangan tertulisnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Banjir di Sintang, Puluhan Rumah Rusak dan Jembatan Gantung Putus"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved