Dapat Laporan Warga, Tim PMK Tarakan Gerak Cepat Evakuasi Buaya di Sungai Embung Persemaian

TRIBUNKALTIM.CO,TARAKAN- Tim Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tarakan lakukan pengevakuasian seekor buaya muara di Sungai Embung Persemaian PDAM Tirta Alam Kota Tarakan, Kalimantan Utara.

Pengevakuasian tersebut dilakukan setelah mendapat laporan dari warga Tarakan melalui call center 112 Tarakan pada Rabu (15/7/20) sekira pukul 22.15 Wita.

Hal ini disampaikan Kasi Ops Pemadam Kebakaran Kota Tarakan, Irwan kepada Tribunkaltim.co melalui pesan WhatsApp pada Kamis dini hari (16/7/20) pukul 2.42 Wita.

"Kita menerima laporan dari Bapak Umar warga RT. 3 Kelurahan Juata Kerikil, Tarakan Utara via call center 112 Tarakan bahwa adanya buaya muara berada di Sungai Embung PDAM Persamaian," ujar Irwan.

Baca Juga : Mahmud Diduga Diseret Buaya Saat Menyelam pada Malam Hari di Sungai Pangkalraya, Ini Ceritanya

Baca Juga: BKSDA Kaltim Pantau Buaya Riska Penjaga Sungai Guntung Bontang Viral di Medsos, Mereka Lakukan Ini

Baca Juga:Hati-hati Berkunjung ke Waduk Jatigede, Kemungkinan Induk Buaya Masih Ada di Sekitar Lokasi

Dari keterangannya, Irwan mengatakan bahwa buaya muara tersebut kerap kali muncul dan memangsa beberapa hewan peliharaan milik warga sekitar.

Tentu, kemunculan buaya muara tersebut sering kali membuat warga sekitar embung merasa resah akan akan kemunculan buaya itu.

"Katanya (pelapor terkait kemunculan buaya muara) sudah beberapa kali memangsa beberapa anjing dan ayam milik warga sekitarnya," kata Irwan.

Irwan melanjutkan, bahwa buaya muara tersebut dapat dievakuasi bersama tim Fire Rescue Mako Kampung 1 dengan sektor barat berjalan aman dan lancar.

Baca Juga: Buaya Riska Penjaga Sungai Guntung Viral di Medsos, Walikota Bontang Beri Tanggapan Serius

Baca Juga: Ambo Beber Rahasia Buaya Riska Bontang, Dari Cara Ngobrol, Saudara Kembar, Hingga Hamil Tanpa Telur

Dia menambahkan, bahwa buaya muara tersebut nantinya akan diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Timur Wilayah Kerja Kota Tarakan.

"Selesai pengevakuasian sekitar 35 menit. Rencanaya buaya itu besok (Kamis, 16/7/20) akan kita serahkan ke BKSDA," tutur Irwan. (*)