Virus Corona

YouTube Hapus Video Anji dengan Hadi Pranoto, Soal Klaim Obat Covid-19 Achmad Yurianto: Ada Bukti?

Akhirnya, YouTube hapus video wawancara Anji dengan Hadi Pranoto, soal klaim obat covid-19, Achmad Yurianto balik mempertanyakan apakah ada bukti?

Editor: Amalia Husnul A
Tangkap layar YouTube dunia MANJI
Tangkapan layar YouTube Anji bersama Hadi Pranoto. YouTube Hapus Video Anji dengan Hadi Pranoto, Soal Klaim Obat Covid-19 Achmad Yurianto: Ada Bukti? 

TRIBUNKALTIM.CO - Akhirnya, YouTube hapus video wawancara Anji dengan Hadi Pranoto, soal klaim obat covid-19, Achmad Yurianto balik mempertanyakan apakah ada bukti?

Setelah ramai dan viral di media sosial, akhirnya YouTube menghapus video wawancara musisi Erdian Aji Prihartanto atau Anji yang mewawancarai Hadi Pranoto soal klaim temuan obat covid-19.

Soal klaim temuan obat virus Corona,  Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto mempertanyakan bukti dari klaim tersebut.

Seperti dikutip dari Kompas.com, video berjudul "Bisa Kembali Normal? Obat Covid-19 Sudah Ditemukan!!." di akun dunia MANJI itu tidak lagi bisa diakses sejak Minggu (2/8/2020) malam.

"Video ini telah dihapus karena melanggar Pedoman Komunitas YouTube," tulis keterangan saat membuka link video tersebut.

Dalam video itu, Hadi Pranoto disebut sebagai seorang profesor, pakar mikrobiologi, sekaligus Kepala Tim Riset Formula Antibodi Covid-19.

Fakta Baru Prof Hadi Pranoto Disebut Penemu Obat Corona Lewat Obat Herbal, Pakar Beri Peringatan Ini

YouTube Ambil Tindakan Tegas Ini ke Video Anji Manji, Ulas Temuan Obat Virus Corona Hadi Pranoto

Layak Jadi Zona Hijau Virus Corona, Risma Beber Data Kasus dan Kesembuhan Covid-19 Terbaru Surabaya

Dampak Covid-19, 5 Negara Ini Alami Resesi Ekonomi, Termasuk 3 Negara di Asia, Bagaimana Indonesia?

Hadi Pranoto mengklaim temuan antibodi Covid-19 itu telah menyembuhkan banyak orang dari infeksi virus corona.

Namun, video yang diunggah pada 31 Juli 2020 itu tersebut menuai kontroversi.

Musisi yang juga dokter, Teuku Adifitrian atau Tompi mengatakan, Anji perlu mengecek latar belakang orang yang diwawancara terlebih dahulu. 

Selain itu, sebuah temuan medis juga seharusnya dipresentasikan secara ilmiah.

"Lagi heboh banget ama berita @duniamanji wwcra profesor penemu obat covid , bukan GAK MUNGKIN loh, bs ajaa bener. Tp begini anji, sebuah penemuan apalagi medis ya... HARUS di presentasikan dengan tata cara ilmiah, supaya teruji terukur dan bs diulang," tulis Tompi melalui akun Twitter @dr_tompi.

Musisi Fiersa Besari juga mengomentari video tersebut melalui akun Twitter @FiersaBesari. 

 Hasil Lengkap Pekan 38 dan Klasemen Akhir Liga Italia, Genoa Bertahan di Serie A, Lecce Turun Kasta

Kumpulan Soal dan Jawaban SD Kelas 1-3, Keberanian yang Pernah Kalian Lakukan, TVRI Senin 3 Agustus

Fiersa mengunggah foto kolase bidik layar YouTube Anji saat wawancara Hadi Pranoto dan foto Hadi Pranoto dengan keterangan sebagai keluarga penyelenggara acara hajatan di Bogor.

Sutradara Joko Anwar juga mengomentari video tersebut. Joko Anwar menyindir pernyataan Hadi Pranoto yang menyebut perlu suhu panas di atas 350 derajat celcius untuk bisa membunuh Covid-19.

"Virus yang begitu kuat dosisnya. Terbunuh dengan sirkulasi udara. Negara agraris ada panas, hujan dan sebagainya. Please be responsible, people. Ini tentang nyawa banyak orang. Btw, baja meleleh di 1370 derajat Celcius," tulis Joko Anwar di Twitter.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved